BlockBeats melaporkan, pada 17 September, Bio Protocol telah menyelesaikan pendanaan putaran seed sebesar 6,9 juta dolar AS yang dipimpin oleh Maelstrom Fund milik Arthur Hayes. Perusahaan-perusahaan seperti Mechanism Capital, Animoca Brands, Zee Prime Capital, Panga Capital, Mirana Ventures, Foresight Ventures, dan Big Brain Holdings juga turut berpartisipasi.
Bio Protocol akan meluncurkan platform sains terdesentralisasi berbasis AI untuk pendanaan bioteknologi dan penemuan obat. Pendanaan ini bertepatan dengan peluncuran Bio V2, di mana V2 memperkenalkan penggalangan dana on-chain dan kerangka kerja terdesentralisasi berbasis AI untuk penelitian dan pengembangan ilmiah tahap awal. Para peneliti, pasien, dan komunitas kripto dapat menggunakan BioAgents untuk menghasilkan hipotesis ilmiah, memonetisasi penemuan, serta menggali wawasan tersembunyi di bidang biologi dengan lebih cepat, melampaui bioteknologi tradisional. Bio berencana untuk memperluas kerangka kerja BioAgent secara global ke peneliti dan laboratorium lain, membangun jaringan mesin sains terdesentralisasi yang memungkinkan penelitian bioteknologi dikembangkan dan dimonetisasi di luar struktur farmasi tradisional.
Arthur Hayes menyatakan bahwa Bio akan segera menjadi platform peluncuran yang mendefinisikan kategori, yang akan mendanai penelitian ilmiah yang dianggap menarik oleh komunitas, bukan hanya oleh kalangan akademisi. Jika berhasil, ini bukan sekadar platform peluncuran—ini juga merupakan kelahiran pasar riset berbasis AI yang asli.