Jinse Finance melaporkan bahwa Departemen Perdagangan Amerika Serikat telah setuju untuk menginvestasikan hingga 150 juta dolar AS ke xLight, sebuah perusahaan rintisan teknologi chip yang terkait dengan mantan CEO Intel, Pat Gelsinger. Kantor Penelitian dan Pengembangan Chip di bawah Departemen Perdagangan (bagian dari National Institute of Standards and Technology) telah menandatangani letter of intent yang tidak mengikat untuk menyediakan dana tersebut, menurut pernyataan pada hari Senin. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk membawa lebih banyak kapasitas manufaktur chip kembali ke Amerika Serikat. xLight, di mana Gelsinger menjabat sebagai Executive Chairman, sedang mengembangkan teknologi yang akan bersaing dengan salah satu komponen sistem litografi ultraviolet ekstrim (EUV) yang disediakan oleh ASML dari Belanda, di mana banyak lasernya saat ini dipasok oleh perusahaan Jerman, Trumpf. Kesepakatan ini memperluas pengaruh pemerintah AS di industri chip. (Golden Ten Data)