Berita
Tetap terinformasi dengan tren kripto terbaru melalui liputan mendalam dari para ahli kami.
Kilat
- 04:08Data: Seekor whale menjual habis 22,278 triliun PEPE, setelah memegang selama 100 hari mengalami kerugian sebesar 1.02 juta dolar ASMenurut berita dari ChainCatcher, berdasarkan pemantauan Onchain Lens, seekor whale telah menjual seluruh 22,278 triliun PEPE miliknya dan menukarnya dengan 394 ETH senilai 1.516 juta dolar AS. Setelah memegang PEPE selama 100 hari, whale tersebut mengalami kerugian sebesar 1.02 juta dolar AS. Selanjutnya, whale tersebut menukarkan USDT senilai 1.47 juta dolar AS dan menyimpannya ke Aster.
- 03:31Seorang whale menjual 222,78 miliar PEPE untuk mendapatkan 394 ETH, senilai sekitar 1,516 juta dolar AS.Jinse Finance melaporkan, menurut pemantauan OnchainLens, paus ini telah menjual seluruh 22,278 miliar PEPE, menukarnya dengan 394 ETH senilai sekitar 1.516 juta dolar AS, dan setelah memegang selama 100 hari, mengalami kerugian sekitar 1.02 juta dolar AS. Setelah itu, ia menukar 1.47 juta USDT dan menyetorkannya ke Aster.
- 03:14CEO OpenSea: Berencana Meluncurkan Token SEA pada Kuartal Pertama 2026Menurut ChainCatcher, CEO OpenSea @dfinzer menyatakan bahwa mereka berencana meluncurkan token SEA pada kuartal pertama tahun 2026. 50% dari total pasokan akan didistribusikan kepada komunitas, di mana lebih dari setengahnya akan diperoleh melalui klaim awal. Peserta OG dan mereka yang berpartisipasi dalam program reward OpenSea masing-masing akan menerima hadiah yang berarti. Selain itu, pada saat peluncuran, 50% dari pendapatan akan digunakan untuk membeli SEA. Peluncuran SEA akan memberikan lebih banyak utilitas, SEA akan terintegrasi secara mendalam dengan OpenSea, termasuk staking SEA ke token dan koleksi favorit pengguna. Sebelumnya diberitakan bahwa OpenSea sedang bertransformasi menjadi platform agregator perdagangan kripto, dengan volume perdagangan kripto mencapai 1.6 billions USD sejak Oktober.