Berita
Tetap terinformasi dengan tren kripto terbaru melalui liputan mendalam dari para ahli kami.
Kilat
- 01:02Pendiri Hyperliquid klarifikasi bahwa prioritas platform adalah mengejar pendapatan protokol merupakan FUD, mekanisme ADL telah menghasilkan ratusan juta dolar AS bersih bagi penggunaMenurut ChainCatcher, pendiri Hyperliquid, Jeff, menyatakan bahwa rumor mengenai platform yang “mengutamakan pendapatan protokol” sepenuhnya adalah FUD. Ia menekankan bahwa peristiwa auto-deleveraging (ADL) sebenarnya telah memberikan keuntungan bersih ratusan juta dolar AS kepada pengguna; jika menggunakan mekanisme likuidasi penjaminan, HLP platform memang bisa memperoleh lebih banyak keuntungan, namun risikonya jauh lebih tinggi. Jeff menegaskan bahwa mekanisme ADL bertujuan untuk memberikan potensi keuntungan kepada pengguna dan mengurangi risiko sistem, sehingga menciptakan situasi “win-win”. Ia menambahkan bahwa logika antrean ADL Hyperliquid mirip dengan bursa terpusat utama, dihitung berdasarkan leverage dan unrealized PnL. Saat ini, meskipun sedang meneliti algoritma yang lebih kompleks, tim percaya bahwa “menjaga mekanisme tetap sederhana, stabil, dan mudah dipahami” adalah solusi terbaik.
- 00:49Trader: Investor Perlu Waspada Terhadap Dugaan Penjualan Token Terkunci Secara Berkelanjutan oleh Pihak Proyek RVVMenurut ChainCatcher, trader “憨巴龙王” mengingatkan bahwa pihak proyek RVV diduga terus menjual token yang masih terkunci. Sebelumnya, alamat teratas awalnya adalah multisig untuk token terkunci, namun saat ini sudah terjadi transfer keluar. KOL tersebut menyatakan bahwa meskipun masih ada pihak di pasar yang bertaruh bahwa sebuah exchange mungkin akan turun tangan menangani insiden ini, namun dari situasi on-chain, pihak proyek masih menguasai sekitar 80% token dan terus melakukan transfer keluar, sehingga risikonya sangat tinggi.
- 00:42CEO Parhelion, perusahaan pertambangan, berencana membangun patung Prometheus di Pulau Alcatraz dengan tinggi melebihi Patung Liberty.Jinse Finance melaporkan bahwa pendiri dan CEO perusahaan pertambangan Parhelion, Ross Calvin, mengusulkan pembangunan sebuah "Patung Prometheus Raksasa" (The Great Colossus of Prometheus) di Pulau Alcatraz, kawasan Teluk San Francisco, Amerika Serikat, dengan ketinggian sekitar 450 kaki (sekitar 137 meter) dan total investasi diperkirakan sekitar 450 juta dolar AS. Jika patung ini dibangun, tingginya akan melampaui Patung Liberty (dari dasar hingga obor sekitar 305 kaki), yang berarti akan menjadi landmark baru di kawasan Teluk San Francisco. Untuk melanjutkan proyek ini, diperlukan persetujuan pemerintah federal untuk mengklasifikasikan ulang Pulau Alcatraz dari taman nasional menjadi monumen nasional, serta memperoleh izin perencanaan dan pembangunan terkait.