Berita
Tetap terinformasi dengan tren kripto terbaru melalui liputan mendalam dari para ahli kami.
Kilat
- 21:21Probabilitas prediksi di Polymarket bahwa bitcoin akan naik kembali ke 100 ribu dolar tahun ini meningkat menjadi 50%BlockBeats melaporkan, pada 27 November, probabilitas prediksi di Polymarket bahwa "Bitcoin akan kembali naik ke 100 ribu dolar tahun ini" telah meningkat menjadi 50%. Selain itu, probabilitas prediksi bahwa Bitcoin akan kembali naik ke 110 ribu dolar saat ini tercatat 18%, dan kemungkinan turun di bawah 80 ribu dolar tercatat 37%.
- 21:21Perusahaan keamanan: Ekstensi Chrome berbahaya "Crypto Copilot" diam-diam mencuri dana dari transaksi Solana penggunaBlockBeats melaporkan pada 27 November, menurut Cointelegraph, perusahaan keamanan siber Socket menemukan sebuah ekstensi Chrome berbahaya bernama "Crypto Copilot" diam-diam mencuri dana dari transaksi Solana milik pengguna. Ekstensi ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi Solana langsung dari platform media sosial X, namun akan menyisipkan instruksi tambahan pada setiap transaksi, mengambil setidaknya 0,0013 SOL atau 0,05% dari nilai transaksi. Berbeda dengan malware penguras dompet pada umumnya, Crypto Copilot menggunakan platform pertukaran terdesentralisasi Raydium untuk mengeksekusi transaksi, sekaligus menambahkan instruksi kedua untuk mentransfer SOL ke dompet penyerang, sementara antarmuka pengguna hanya menampilkan ringkasan transaksi dan menyembunyikan instruksi operasi terpisah. Sejak dirilis pada 18 Juni 2024, ekstensi ini baru memiliki 15 pengguna. Socket telah mengajukan permintaan penarikan ke tim keamanan Chrome Web Store. Para ahli keamanan mengingatkan pengguna bahwa ekosistem ekstensi Chrome, karena basis pengguna yang besar dan desain yang dapat diperluas, telah lama menjadi target utama penipuan cryptocurrency.
- 21:21Lembaga: Dolar AS mungkin akan melemah pada tahun 2026 karena penurunan suku bunga oleh Federal ReserveBlockBeats melaporkan, pada 27 November, ahli strategi dari Pictet Asset Management, Luca Paolini, menyatakan bahwa seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi yang membuka jalan bagi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve, dolar AS akan menghadapi putaran baru pelemahan tahun depan. Ia menunjukkan bahwa selisih suku bunga dolar AS sedang menyempit secara signifikan. "Kami memperkirakan ekonomi Amerika Serikat akan menjadi sedikit lebih lemah, yang akan membuat tekanan inflasi perlahan menghilang." Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi di wilayah lain di dunia mungkin akan membaik, terutama di Eropa dan Jepang. Selain itu, valuasi dolar AS masih tampak terlalu tinggi. Pictet memperkirakan bahwa pada akhir 2026, indeks dolar AS akan turun dari sekitar 99,55 saat ini menjadi 95. (Golden Ten Data)