Eksekutif Bank DBS: Bitcoin adalah alat yang layak untuk diversifikasi portofolio, tetapi jangan mengharapkan keuntungan cepat
Daryl Ho, Senior Investment Strategist di DBS Bank Singapura, menyatakan bahwa pasokan Bitcoin yang terbatas membuatnya menjadi alternatif yang menarik, mirip dengan kelangkaan emas. Penerimaan Bitcoin yang semakin meningkat adalah sinyal positif. Namun, Daryl Ho percaya bahwa dibandingkan dengan emas, Bitcoin kurang memiliki sejarah. Emas telah terbukti memiliki fungsi penyimpanan nilai selama ribuan tahun sementara Bitcoin tidak memiliki sejarah seperti itu. Bitcoin adalah investasi jangka panjang, mirip dengan emas digital tetapi dengan volatilitas yang lebih tinggi. Hou Wey Fook, Chief Investment Officer di DBS Bank mengatakan bahwa bank memandang cryptocurrency sebagai aset tambahan dan oleh karena itu saat ini tidak termasuk dalam struktur portofolio investasi inti; investor yang berharap mendapatkan keuntungan cepat dari cryptocurrency mungkin perlu bersabar.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Solayer meluncurkan jembatan lintas rantai sBridge
Statistik: 4 alamat paus manipulasi harga XPL memperoleh keuntungan sebesar 47,72 juta dolar AS
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








