Analis Memperingatkan Harga Bitcoin Mungkin Telah Mencapai "Puncak Siklus"

Charles Edwards, pendiri Capriole Investments, mengatakan beberapa indikator menunjukkan "tanda-tanda kelemahan" dalam harga bitcoin. Berikut adalah tiga alasan utamanya: 1. Inflasi Pemegang Jangka Panjang Mendekati Ambang Batas: Tingkat inflasi Pemegang Jangka Panjang (LTH) Bitcoin telah meningkat secara bertahap, mendekati ambang batas 2.0, yang biasanya menandakan kemungkinan tinggi puncak siklus. Nilai saat ini adalah 1.9, menunjukkan tekanan pasar yang meningkat. 2. Peningkatan Indikator Aliran Dormansi: Skor Z Dormansi telah meningkat tajam selama tiga bulan terakhir, menunjukkan usia rata-rata yang lebih tinggi untuk pengeluaran bitcoin. Lonjakan dalam indikator ini biasanya menandakan puncak siklus, yang saat ini mirip dengan puncak tahun 2017 dan 2021. 3. Lonjakan Pengeluaran: peningkatan mendadak dalam pengeluaran bitcoin 7-10 tahun menunjukkan wilayah berisiko. peningkatan pengeluaran pada tahun 2024 menunjukkan bahwa siklus saat ini berkembang dengan cepat. Selain itu, lebih dari $9 miliar dalam Bitcoin dipindahkan dari alamat yang telah menyimpannya selama lebih dari satu dekade, sebagian dikaitkan dengan persiapan Mt. Gox untuk membayar kreditur. Pasar khawatir bahwa Mt. Gox akan merilis 142.000 bitcoin (sekitar $9 miliar), yang dapat meningkatkan tekanan jual. Namun demikian, opsi pembayaran untuk pemegang jangka panjang dan kepemilikan institusional dapat meredakan tekanan ini.