Data volume perdagangan spot Bitcoin menunjukkan tekanan beli besar sebelum halving
Data cumulative volume delta (CVD) untuk perdagangan spot Bitcoin menunjukkan perilaku perdagangan yang signifikan di berbagai bursa. Pada awal tahun 2024, terdapat tekanan beli yang mencolok, yang berkorelasi dengan titik tertinggi historis Bitcoin pada bulan Maret. Lonjakan ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya kepercayaan investor setelah peluncuran ETF Bitcoin spot pada bulan Januari dan meningkatnya minat institusional, yang merupakan pendorong utama tren pasar baru-baru ini. Setelah halving, CVD menunjukkan volume perdagangan yang berfluktuasi dengan lonjakan aktivitas pembelian sesekali; namun, pasar juga mengalami tekanan jual yang substansial, terutama pada bulan Mei dan Juni. Tekanan jual ini bertepatan dengan perkembangan regulasi di pasar utama yang mempengaruhi sentimen investor dan menyebabkan koreksi harga sementara. Secara historis, grafik CVD jangka panjang menunjukkan periode aktivitas beli dan jual yang aktif sesuai dengan siklus harga Bitcoin. Volume pembelian besar pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021 diikuti oleh penjualan selama tahun 2022 menyoroti perilaku pasar yang siklis. Tren saat ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin mungkin menghadapi volatilitas jangka pendek, tekanan beli yang mendasarinya dapat mendukung prospek bullish jangka panjangnya.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Platform berbagi video Rumble berencana meluncurkan fitur tip Bitcoin pada bulan Desember
Kapitalisasi pasar CLANKER melampaui 110 juta dolar AS, naik lebih dari 81% dalam 24 jam terakhir
Musk menyatakan bahwa perkembangan xAI lebih cepat dibandingkan para pesaingnya