Jurnalis terkenal mengungkapkan: Obama diam-diam melobi untuk menggantikan Biden, mengklaim bahwa Biden tidak bisa mengalahkan Trump

PANews melaporkan pada 3 Juli bahwa jurnalis politik konservatif Amerika yang terkenal, penulis, dan komentator Tucker Carlson menyatakan bahwa meskipun secara publik mendukung Biden, Obama secara pribadi melobi untuk menggantikannya. Dia memberi tahu orang dalam bahwa Biden tidak bisa mengalahkan Trump. Carlson menyebut ini sebagai informasi dari "sumber yang sangat dapat dipercaya". Selama debat Jumat lalu, Biden benar-benar mempermalukan dirinya sendiri yang membuat kepemimpinan Partai Demokrat panik dan mendorong The New York Times untuk mendesak dia mundur dari pencalonan. Meskipun ada penentangan yang kuat, Obama masih mendukung Biden di media sosial, mengklaim "malam debat yang buruk bisa terjadi" dan orang-orang harus terus mendukungnya.

Carlson memposting di media sosial: “Dari sumber yang sangat dapat dipercaya, tweet Obama yang mendukung Biden tidak tulus. Secara pribadi, Obama memberi tahu orang-orang bahwa Biden tidak bisa menang sehingga dia mendukung nominasi terbuka." Dia menambahkan: "Obama belum mengungkapkan siapa yang dia dukung; setidaknya hingga kemarin sore, dia belum bertemu langsung dengan Biden untuk menyampaikan pesan ini.” Carlson dengan jelas menyatakan bahwa hubungan antara Obama dan Biden semakin memburuk sementara Jill Biden mendorong suaminya untuk membuat keputusan sembrono dengan melanjutkan kampanye presidennya.

Sementara itu, pertemuan penting diadakan di Camp David oleh keluarga Biden kemarin di mana mereka mendesak Presiden Joe Biden untuk terus mencalonkan diri meskipun setelah penampilan debatnya yang mengejutkan. Anehnya, Jill Biden bersama yang lain mengatakan kepada Joe Biden bahwa dia tidak hanya bisa terus melawan Trump tetapi juga menjabat empat tahun lagi sebagai presiden.

Berita sebelumnya melaporkan bahwa anggota kongres Demokrat pertama Amerika secara terbuka menyerukan agar Biden secara sukarela mundur dari pemilihan namun tim kampanye Biden mengatakan tidak akan mundur.