Bitcoin Jatuh di Bawah Rata-Rata Pergerakan 200-Hari, Siklus Bull Dipertanyakan
Per 4 Juli 2024, harga Bitcoin jatuh di bawah rata-rata pergerakan 200 hari (DMA), yang saat ini berada di $58,373. Ini adalah pertama kalinya sejak Agustus 2023 Bitcoin jatuh di bawah indikator teknis kunci ini. Sejak awal 2024, harga Bitcoin telah naik, mencapai puncaknya di atas $70,000 pada bulan Maret. Namun, penurunan harga baru-baru ini di bawah 200 DMA menunjukkan bahwa pasar mungkin memasuki fase korektif. Menurut Glassnode, secara historis interaksi Bitcoin dengan 200 DMA telah menjadi indikator yang andal untuk tren bullish atau bearish. Biasanya, penembusan harga di atas 200 DMA menandakan tren naik yang signifikan, sementara penembusan di bawah menandakan fase bearish jangka panjang. Aksi harga saat ini perlu diperlakukan dengan hati-hati dan bisa menandakan akhir dari siklus bullish terbaru. Perkembangan ini menunjukkan bahwa pasar Bitcoin sedang dalam koreksi pasca halving dan investor perlu mengawasi arah harga di masa depan.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Data: Kapitalisasi pasar PING menembus 70 juta dolar AS dan mencapai rekor tertinggi baru
Data: Kapitalisasi pasar token protokol x402 PING melampaui 60 juta dolar AS