Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Ketua Federal Reserve menegaskan kembali: Aset kustodian bukan bagian dari neraca

Ketua Federal Reserve menegaskan kembali: Aset kustodian bukan bagian dari neraca

Lihat versi asli
Bitget2024/07/11 02:06

Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan kesaksian di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS, di mana Anggota Kongres Josh Gottheimer menanyakan tentang Buletin Akuntansi Staf (SAB) 121 dari Securities and Exchange Commission (SEC). Buletin tersebut mengharuskan bank untuk memasukkan aset digital yang disimpan dalam neraca mereka, yang secara signifikan meningkatkan biaya penyediaan layanan kustodi aset digital. Gottheimer mengutip pernyataan Powell sebelumnya bahwa aset yang disimpan tidak termasuk dalam neraca dan selalu demikian. Powell umumnya mengonfirmasi posisi ini tetapi tidak mengomentari kebijakan SEC, dengan menyatakan bahwa itu berada dalam yurisdiksi SEC. Para kritikus berpendapat bahwa SAB 121 melemahkan kemampuan bank untuk menyediakan kustodi aset digital yang aman dan mendorong layanan ini ke entitas yang kurang diatur, meningkatkan risiko konsumen. Para pembuat undang-undang mengusulkan untuk membatalkan SAB 121 karena dampak negatifnya. Meskipun Kongres meloloskan undang-undang kripto mandiri pertama untuk membatalkan SAB 121, Presiden Biden memveto RUU tersebut dengan menekankan perlunya kerangka peraturan untuk aset digital.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!