Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Pemimpin Mayoritas Senat AS Memperkenalkan RUU untuk Menentang Dukungan Sebagian Mahkamah Agung terhadap Klaim Kekebalan Trump

Pemimpin Mayoritas Senat AS Memperkenalkan RUU untuk Menentang Dukungan Sebagian Mahkamah Agung terhadap Klaim Kekebalan Trump

Lihat versi asli
Bitget2024/08/01 21:16

Pada 1 Agustus waktu setempat, Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer dan anggota parlemen Demokrat lainnya memperkenalkan sebuah undang-undang untuk melawan keputusan Mahkamah Agung sebelumnya mengenai kekebalan presiden mantan Presiden Donald Trump. Menurut undang-undang tersebut, Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat tidak memiliki kekebalan untuk pelanggaran hukum pidana federal saat menjabat. Undang-undang tersebut juga menjelaskan bahwa cabang pemerintahan yang bertanggung jawab untuk menentukan kepada siapa hukum pidana federal berlaku adalah Kongres, bukan Mahkamah Agung. Mahkamah Agung AS memutuskan pada 1 Juli bahwa Trump menikmati tingkat kekebalan tertentu dari penuntutan pidana dalam kasus federal yang diduga "campur tangan dalam pemilihan 2020" dan menginstruksikan pengadilan yang lebih rendah untuk mempertimbangkan kembali kasus tersebut dan menentukan tindakan mana yang tidak dapat dituntut sebagai "tindakan jabatan publik".

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!