Bitcoin sempat anjlok 10%, aversi risiko global mempengaruhi pasar cryptocurrency
Berita pada 5 Agustus, sentimen penghindaran risiko global semakin memanas, memberikan tekanan pada Bitcoin. Aset digital terbesar ini sebelumnya mencatat penurunan mingguan terbesar sejak runtuhnya bursa FTX pada tahun 2022. Sebelumnya, Bitcoin sempat turun lebih dari 10%, kemudian mempersempit penurunannya. Selain itu, token yang lebih kecil seperti Ethereum dan Dogecoin juga anjlok secara signifikan. Penurunan pasar saham global mencerminkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi, dan investor mulai mempertanyakan apakah investasi besar di bidang kecerdasan buatan akan memenuhi harapan besar yang mengelilingi teknologi ini. Selain itu, ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah juga memicu kegelisahan investor. Sebelumnya, Dana yang Diperdagangkan di Bursa Bitcoin AS mengalami arus keluar dana terbesar sejak sekitar tiga bulan lalu pada 2 Agustus.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
WLFI Kini Tersedia di Kontrak Pra-Peluncuran Hyperliquid
Seekor whale besar mentransfer 77.736 ETH ke sebuah bursa 10 menit yang lalu
Kapitalisasi pasar XRP melampaui $180 miliar, mengungguli Pinduoduo
Grup AMTD yang Terdaftar di Bursa Berencana Menyertakan BTC, ETH, dan USDT dalam Portofolio Investasinya
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








