Mantan Menteri Keuangan AS: Pemotongan suku bunga 50 bps pada bulan September adalah tepat
Mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers telah memperingatkan agar tidak ada campur tangan presiden dalam pembuatan kebijakan moneter, karena hal itu hanya akan merugikan ekonomi dalam jangka panjang. Summers mengatakan pada hari Jumat bahwa "melibatkan politisi adalah permainan bodoh, dan hasil akhirnya adalah inflasi yang lebih tinggi dan ekonomi yang lebih lemah." Komentar Summers muncul sehari setelah calon presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa dia percaya presiden harus memiliki beberapa 'kata' dalam pembuatan kebijakan Fed. Mengenai keputusan kebijakan Fed, Summers mengatakan bahwa pemotongan suku bunga darurat tidak dapat dipertahankan mengingat fakta-fakta yang ada, mengingat volatilitas pasar dan penurunan pasar saham telah mereda sejak hari Senin. Meskipun demikian, Summers mengatakan bahwa pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan September bisa jadi tepat.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Data: Seekor whale besar menambah kepemilikan sebesar 119,8 BTC, mengakumulasi BTC senilai $216 juta sejak 18 Juli
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








