Laporan Uniswap Labs: kenaikan harga aset kripto sejak 2023 tidak terkait dengan latar belakang pasar saham yang aktif
Baru-baru ini, para peneliti dari Uniswap Labs, Copenhagen Business School, dan Circle menerbitkan sebuah makalah berjudul "Studi tentang Penggerak Harga Aset Kripto". Artikel ini menggunakan model vektor autoregresif struktural untuk mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pengembalian cryptocurrency. Model ini menggunakan pergerakan harga aset untuk mengidentifikasi dampak kebijakan moneter dan sentimen risiko terhadap harga aset kripto di pasar reguler. Secara khusus, para peneliti menguraikan pengembalian harian bitcoin menjadi tiga faktor yang mencerminkan premi risiko konvensional, kebijakan moneter, dan kejutan spesifik kripto. Kejutan spesifik kripto selanjutnya diuraikan menjadi perubahan dalam premi risiko kripto dan tingkat adopsi kripto dengan memanfaatkan pergerakan kapitalisasi pasar bitcoin dan stablecoin. Analisis menunjukkan bahwa harga aset kripto sangat dipengaruhi oleh faktor risiko konvensional dan kebijakan moneter. Terutama, pengetatan kebijakan moneter menyumbang lebih dari dua pertiga penurunan pasar kripto pada tahun 2022. Sebaliknya, penurunan premi risiko kripto telah menjadi penggerak utama pengembalian cryptocurrency sejak tahun 2023, terlepas dari latar belakang pasar ekuitas yang dinamis.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Data: Jika BTC menembus $117.855, intensitas likuidasi short kumulatif di CEX utama akan mencapai $2,304 miliar
Operasi Reverse Repo Federal Reserve Menerima $25,358 Miliar dari Pihak Lawan
SOL turun di bawah $180
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








