JPMorgan: Regulasi stablecoin dapat menjadi tantangan besar bagi dominasi pasar Tether
JPMorgan Chase menunjukkan dalam laporan penelitian pada hari Rabu bahwa regulasi stablecoin yang semakin ketat dapat menjadi tantangan besar bagi dominasi pasar Tether. Menurut Undang-Undang Pasar Aset Kripto Eropa (MiCA), 60% dari cadangan stablecoin harus disimpan di bank-bank Eropa, yang mungkin memaksa Tether untuk menyesuaikan strategi manajemen cadangannya. Tether sebelumnya telah menjadi subjek pengawasan regulasi karena kurangnya transparansi dalam komposisi cadangannya, dan peraturan baru ini akan semakin meningkatkan tekanannya untuk mengungkapkan informasi terperinci dan melakukan audit. JPMorgan Chase percaya bahwa jika peraturan baru ini tidak dapat dipatuhi, dominasi Tether di pasar stablecoin akan terancam.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Risalah Rapat Federal Reserve: Staf The Fed Menurunkan Ekspektasi Inflasi untuk Rapat Juni
"Whale 15.000 BTC" Memegang Posisi Long 68.130 ETH Senilai $295 Juta
Indeks Fear and Greed Hari Ini Naik ke 50, Berubah dari Takut Menjadi Netral
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








