Debat CBDC: Kebebasan vs. Kontrol, Para Ahli Berpendapat

• Banyak yang mengkritik CTO Ripple atas dukungannya terhadap CBDC, berpendapat bahwa CBDC bertentangan dengan kebebasan individu.
• David Schwartz mengklaim bahwa dia tidak memaksa siapa pun untuk mempercayai CBDC.
• Diskusi dimulai dengan tantangan hukum yang dihadapi platform X di Brasil.

CTO Ripple David Schwartz menghadapi kritik di X atas dukungannya terhadap CBDC, memicu perdebatan tentang kebebasan berbicara dan peran mata uang digital bank sentral.

Para kritikus CBDC berpendapat bahwa mata uang digital ini bertentangan dengan konsep kebebasan. Schwartz menanggapi dengan menegaskan bahwa dia tidak memaksa siapa pun untuk mengadopsi CBDC dan menekankan pilihan individu.

Diskusi awalnya berasal dari berita kontroversial tentang ancaman Menteri Mahkamah Agung Federal Brasil Alexandre de Moraes terhadap perwakilan hukum X di Brasil. Tim Urusan Pemerintah Global X mengungkapkan bahwa platform tersebut menutup operasinya di Brasil karena ancaman Moraes untuk menangkap perwakilan tersebut jika platform tidak mematuhi perintah sensor pemerintah.

Elon Musk menanggapi dengan postingan di X yang menekankan nilai kebebasan berbicara di Amerika dan mendesak pengikutnya untuk melindunginya.

Sebentar kemudian, diskusi terjebak pada topik CBDC dan kebebasan; dengan partisipasi Schwartz. Sementara Schwartz mengajukan pertanyaan kritis tentang peran pemerintah dalam kebebasan berekspresi individu, penggemar kripto dan blockchain Jim Pickrell mengecam sikap Schwartz terhadap CBDC sebagai bertentangan dengan gagasan kebebasan. Selain itu, Pickrell merefleksikan layanan Schwartz sebelumnya di Badan Keamanan Nasional (NSA), yang semakin memperkuat argumennya.

Namun, Schwartz menanggapi bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih, dan tidak ada yang dipaksa untuk melakukan apa pun. Dia menjelaskan bahwa dia tidak memaksa siapa pun untuk mempercayai atau mengadopsi CBDC; dia hanya menyoroti potensi manfaatnya. Dia lebih lanjut menyatakan, "Jika Anda tidak menyukai CBDC, jangan gunakan."

Penciptaan CBDC oleh bank sentral tetap menjadi perdebatan hangat, dengan banyak yang mendukung dan menentang entitas tersebut. Sementara Schwartz adalah salah satu pendukung utama CBDC, para ahli seperti Edward Snowden, yang juga mantan karyawan NSA seperti Schwartz, memiliki pandangan yang berbeda. Snowden telah menyatakan ketidakpuasannya dengan CBDC dengan menyebut mata uang tersebut sebagai "penyimpangan dari cryptocurrency."