Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Harga TON Merosot Pasca CEO Telegram Ditangkap, Ada Apa?

Harga TON Merosot Pasca CEO Telegram Ditangkap, Ada Apa?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/08/25 04:30
Oleh:| Syofri Taka

Dalam perkembangan yang mengejutkan, Pavel Durov, salah satu Pendiri dan CEO Telegram, dilaporkan ditangkap di Prancis pada Sabtu malam.

Penangkapan ini terjadi tak lama setelah Durov tiba dengan jet pribadinya dari Azerbaijan, seperti yang dilaporkan oleh media Prancis, TF1.

Berita ini telah menimbulkan gelombang kekhawatiran di pasar kripto, menyebabkan penurunan tajam pada harga Toncoin (TON), token asli dari The Open Network, yang memiliki afiliasi erat dengan Telegram.

Tuduhan Serius yang Dihadapi Durov

Berdasarkan laporan Decrypt , pengusaha teknologi berusia 39 tahun ini ditahan oleh Kantor Anti-Penipuan Nasional Prancis. Menurut TF1, penangkapan ini terkait dengan beberapa tuduhan serius, termasuk memfasilitasi kegiatan ilegal di Telegram.

Tuduhan tersebut dilaporkan melibatkan memfasilitasi terorisme, penjualan narkoba dan barang curian, penipuan, serta kegiatan kriminal lainnya yang diduga tidak dimoderasi oleh platform Telegram.

Jika tuduhan ini terbukti benar, dampaknya bisa sangat serius tidak hanya bagi Durov, tetapi juga bagi reputasi Telegram dan proyek-proyek yang terkait dengannya, termasuk The Open Network.

Dan hingga saat ini, Telegram belum merilis pernyataan resmi terkait penangkapan Durov tersebut.

Penangkapan Durov ini terjadi pada saat Telegram mengalami pertumbuhan signifikan. Pada bulan Juli, Durov mengumumkan bahwa basis pengguna Telegram telah melampaui 950 juta, dengan peningkatan signifikan pengguna yang disebabkan oleh naiknya popularitas game berbasis kripto di platform tersebut.

Salah satu game tersebut, Hamster Kombat, dilaporkan telah menarik lebih dari 300 juta pemain dalam beberapa bulan terakhir, menjelang peluncuran token dan airdrop-nya.

Dampak Penangkapan pada Harga TON 

The Open Network ( TON ), yang awalnya dikembangkan oleh Telegram sebelum dilepaskan pada tahun 2020 akibat tekanan regulasi, telah melihat kebangkitan popularitasnya karena Telegram secara bertahap mengintegrasikan kembali jaringan blockchain ini.

Afiliasi erat ini telah menjadi kekuatan pendorong di balik kenaikan signifikan harga TON, yang telah meningkat lebih dari 300 persen dalam setahun terakhir.

Namun, perkembangan terbaru ini berdampak negatif pada harga TON. Menyusul berita penangkapan Durov, TON mengalami penurunan signifikan hampir 17 persen hanya dalam 24 jam. Harga TON turun dari US$6,80 sebelum berita tersebar menjadi US$5,61, menurut data dari CoinGecko. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!