Nilai pasar stablecoin telah tumbuh selama 11 bulan berturut-turut, menembus $168 miliar untuk mencapai rekor tertinggi

Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa nilai pasar stablecoin telah tumbuh selama 11 bulan berturut-turut, mencapai rekor tertinggi sebesar $168 miliar (saat ini sekitar $168,1 miliar), melampaui puncak sebelumnya pada Maret 2022 ($167 miliar). Data ini tidak termasuk stablecoin algoritmik, yang nilainya dipertahankan melalui mekanisme algoritma daripada dipatok ke aset eksternal seperti mata uang fiat atau emas.

Analis kripto Patrick Scott mengatakan bahwa dia percaya ini adalah tanda "uang baru mengalir ke bidang cryptocurrency." Dia menulis dalam postingan X-nya pada 26 Agustus: "Stablecoin telah mencapai rekor tertinggi baru. Total nilai pasar stablecoin, tidak termasuk yang algoritmik, kini telah mencapai titik tertinggi yang pernah ada, melampaui puncak sebelumnya di awal 2022." Ketika ditanya oleh pengguna lain apakah investasi institusional mendorong peningkatan ini, meskipun dia tidak berspekulasi tentang alasan kenaikan tersebut, dia memang menunjukkan: "Perdagangan ritel telah berlangsung setidaknya delapan bulan."

Menurut laporan CCData pada bulan Juli, karena aktivitas perdagangan yang menurun di bursa terpusat, volume perdagangan stablecoin turun sebesar 8,35% bulan lalu. Laporan tersebut mencatat bahwa kekhawatiran atas masa depan USDT di Eropa yang dipicu oleh peraturan MiCA adalah salah satu alasan berkurangnya aktivitas perdagangan stablecoin di bursa terpusat pada bulan Juli. Menurut data CoinMarketCap, tren ini berlanjut hingga Agustus dengan volume perdagangan pasar saat ini sedikit di atas $46 miliar.