Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
WSJ: Telegram Abaikan Panggilan Pengadilan Penegak Hukum Selama Bertahun-tahun, Macron Pertimbangkan Berikan Kewarganegaraan Prancis kepada Pavel Durov

WSJ: Telegram Abaikan Panggilan Pengadilan Penegak Hukum Selama Bertahun-tahun, Macron Pertimbangkan Berikan Kewarganegaraan Prancis kepada Pavel Durov

Bitget2024/08/28 12:18
Tampilkan aslinya

Pada 28 Agustus, menurut seseorang yang dekat dengan Pavel Durov, perusahaan tersebut selama bertahun-tahun mengabaikan panggilan pengadilan dan perintah pengadilan yang dikeluarkan oleh penegak hukum, yang menumpuk di alamat email perusahaan yang jarang dilihat.

Selain itu, pada acara makan siang tahun 2018, Macron telah mengundang Pavel Durov untuk memindahkan Telegram ke Paris, menurut orang-orang yang akrab dengan masalah ini. Namun Durov menolak pada saat itu, dan Macron bahkan membahas kemungkinan memberikan kewarganegaraan Prancis kepada Pavel Durov.

Pada tahun 2017, mata-mata Prancis telah menargetkan Pavel Durov dalam operasi gabungan dengan UEA dan meretas iPhone-nya, kata orang-orang yang akrab dengan masalah ini. Operasi mata-mata tersebut diberi nama sandi 'Purple Music'. (Wall Street Journal)

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!