CoinGape: Otoritas Indonesia Pertimbangkan Blokir Telegram dan BIGO LIVE
Pihak berwenang Indonesia sedang mempertimbangkan untuk melarang perangkat lunak obrolan Telegram dan perangkat lunak siaran langsung BIGO LIVE karena diduga menyebarkan pornografi dan mempromosikan perjudian online, kata media kripto CoinGape dalam sebuah postingan di X.
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa kementerian telah mengeluarkan peringatan keras kepada kedua platform tersebut dan tanggapan dari Telegram dan BIGO LIVE dianggap tidak memadai, dengan menyatakan, “Saya ingin melarang mereka segera, tetapi tim perlu melakukan penelitian lebih lanjut terlebih dahulu.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ALT5 Sigma Klarifikasi Laporan tentang "Investigasi SEC": Jon Isaac Bukan Eksekutif Perusahaan