Jamie Dimon: JPMorgan Chase bisa menjadi salah satu pengguna terkemuka blockchain, mengakui nilainya
Pada Konferensi Kualitas Pasar Keuangan, Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, menyatakan bahwa bank tersebut dapat menjadi salah satu pengguna terkemuka teknologi blockchain. Meskipun Dimon telah lama skeptis terhadap mata uang kripto, bahkan pernah menyebut Bitcoin sebagai "batu peliharaan", ia mengakui bahwa blockchain adalah "cara yang baik untuk berbagi data" dan membangun kepercayaan antara bank dan pelanggan. Pada tahun 2020, JPMorgan Chase menciptakan jaringan pribadinya Onyx yang berbasis Ethereum untuk pembayaran grosir, pinjaman peer-to-peer, dan pembayaran lintas batas. Hingga saat ini, jaringan tersebut telah memproses lebih dari $700 miliar dalam transaksi dengan klien termasuk Goldman Sachs, DBS Bank, dan BNP Paribas di antara lainnya. Dimon juga menunjukkan bahwa meskipun teknologi blockchain telah ada selama 12 tahun, perkembangannya masih tampak lambat dibandingkan dengan kecerdasan buatan (The Block).
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Indeks Dolar AS naik menjadi 98.432 pada tanggal 17, fluktuasi nilai tukar mata uang utama.
Tiga indeks utama saham AS semuanya ditutup menguat
Tiga indeks saham utama AS semuanya ditutup menguat, Tesla naik 2,46%
Indeks Dow Jones ditutup naik 238,37 poin, S&P 500 naik 34,94 poin
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








