Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Meski Dilarang, China Masih Jadi Raja Mining Bitcoin Dunia

Meski Dilarang, China Masih Jadi Raja Mining Bitcoin Dunia

CoinvestasiCoinvestasi2024/09/24 12:30
Oleh:Coinvestasi

Pemerintah China telah lama melarang aktivitas mining kripto di negaranya, tetapi larangan tersebut tidak menghentikan negara itu untuk mendominasi industri mining Bitcoin di dunia.

Dalam sebuah postingan di X pada Senin (23/9/2024), CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, mengungkapkan bahwa mining pool asal China menyumbang hingga 55% dari hashrate jaringan Bitcoin secara global, jauh mengungguli Amerika Serikat yang hanya mengendalikan sekitar 40%.

Meski Dilarang, China Masih Jadi Raja Mining Bitcoin Dunia image 0 Distribusi hashrate mining pool China lebih unggul dibandingkan AS. Sumber: CryptoQuant

Menurut Young Ju, dominasi itu disebabkan karena mining pool di China lebih banyak mendukung miner kecil di Asia, sementara AS umumnya lebih melayani miner institusional yang memiliki mining rig lebih canggih. 

Baca juga: Krisis Suplai Listrik, Iran Tawarkan Bounty Bagi Pelapor Miner Kripto Ilegal

Aktivitas Mining Kripto Masih Dilarang di China

Dominasi China dalam hal mining Bitcoin tampaknya sangat kontras dengan sikap pemerintah yang menerapkan larangan penuh atas aktivitas mining dan trading kripto di negaranya sejak tahun 2021, guna mengurangi risiko keuangan dan mengontrol aliran uang dalam negeri.

Langkah tersebut menyusul aksi pemerintah sebelumnya yang telah melarang adanya Initial Coin Offerings (ICO) dan memberhentikan operasi exchange lokal pada tahun 2017.

Lebih lanjut, pemerintah China kini dikabarkan tengah berencana untuk melakukan amandemen signifikan terhadap regulasi anti-pencucian uang pada tahun 2024 mendatang, dengan memperluas cakupannya hingga transaksi kripto. Adapun usulan amandemen tersebut datang pada saat investor kripto di China telah menemukan cara untuk menyiasati larangan yang ada untuk mengakses pasar kripto.

Di sisi lain, mantan presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menyatakan dengan tegas bahwa negaranya tidak boleh tertinggal dari China terutama dalam hal teknologi kripto global. Ia juga menekankan bahwa Bitcoin seharusnya ditambang, dicetak, dan diproduksi di negaranya.

Baca juga: Pidato Donald Trump yang Pro Bitcoin Gagal Ciptakan Reli Harga

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai