Untuk pertama kalinya, otoritas kehakiman Argentina mengakui keabsahan hukum kontrak pintar
Baru-baru ini, otoritas kehakiman Argentina untuk pertama kalinya mengakui keabsahan hukum dari kontrak pintar berbasis blockchain, menandai terobosan signifikan dalam penerapan teknologi blockchain di negara tersebut.
Keputusan ini memberikan kontrak pintar daya paksa hukum di Argentina, membuka jalan bagi penggunaannya di bidang komersial seperti perjanjian sewa dan pembayaran pembelian.
Dilaporkan bahwa kontrak pintar pertama yang diakui secara hukum adalah perjanjian pinjaman yang dibangun di atas blockchain Cardano. Kontrak tersebut dicapai oleh dua duta Cardano Argentina, Mauro Andreoli dan Lucas Macchia, yang melibatkan pinjaman selama empat bulan sebesar 10.000 ADA (sekitar $3.430) dengan tingkat bunga tahunan sebesar 10%.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Kontrak berjangka Euro Stoxx 50 turun 0,2%, kontrak berjangka indeks DAX Jerman turun 0,4%.
Data: Dompet tim Worldcoin mentransfer token WLD senilai 8.8 juta dolar AS ke sebuah bursa
Tiga indeks utama saham AS berjangka memperluas penurunan, Nasdaq futures turun 1%