Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Kembali Merah, Apakah Bitcoin Akan Mengalami Nasib yang Sama Seperti Tahun 2021?

Kembali Merah, Apakah Bitcoin Akan Mengalami Nasib yang Sama Seperti Tahun 2021?

BlockchainmediaBlockchainmedia2024/10/24 05:39
Oleh:| Syofri Taka

Pergerakan pasar kripto utama pada bulan Oktober 2024 menunjukkan tanda-tanda yang mirip dengan pola di tahun-tahun sebelumnya, di mana Bitcoin dan Ethereum kembali merah, menyita perhatian.

Sementara itu, di saat kripto utama berperforma kurang apik, altcoin berukuran menengah dan kecil justru menunjukkan tren kenaikan yang mencolok.

Pola Historis Mengulang Diri: Pelajaran dari 2021

Menurut trader popular Alan Santana di TradingView, pergerakan harga BTC pada bulan Oktober 2024 tampaknya mengikuti pola yang mirip dengan peristiwa di bulan April dan November 2021.

Kembali Merah, Apakah Bitcoin Akan Mengalami Nasib yang Sama Seperti Tahun 2021? image 0

Pada dua periode tersebut, tren bullish awal bulan dengan cepat berubah menjadi bearish menjelang akhir bulan, yang akhirnya menandai akhir pasar bullish dan dimulainya fase pasar bearish yang panjang.

“Kita melihat pola serupa pada Oktober 2024. Bulan ini dimulai dengan hijau, harga bergerak naik, namun sekarang mulai memerah. Doji yang muncul pada April dan November 2021 juga muncul bulan ini, masih hijau, namun bisa berubah merah,” ujar Alan Santana.

Santana pun menambahkan bahwa, jika hal tersebut terjadi, itu akan mengonfirmasi lower high jangka panjang, sekitar lebih dari enam bulan, dan kemungkinan akan menjadi awal dari koreksi besar pada BTC .

Kemunduran Pasar Kripto: Bitcoin dan Ethereum Berada di Bawah Tekanan

Bitcoin, yang mencapai puncaknya pada Maret 2024 dengan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), kini mulai mengalami tekanan bearish yang kuat.

Pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$67.071,10, turun 0,26 persen dalam 24 jam terakhir. Menurut Santana, meskipun bulan Oktober dimulai dengan momentum kenaikan, saat ini harga mulai jatuh dan ada potensi koreksi lebih dalam.

Santana mencatat bahwa level-level support utama untuk Bitcoin berada di US$55.000, US$44.000 dan US$36.000.

“Sangat mungkin Bitcoin akan turun lebih jauh, namun kita perlu menunggu dan melihat bagaimana ini semua berakhir,” ujarnya.

Ethereum juga mengalami nasib serupa, dengan pergerakan harga yang mencerminkan bias bearish yang signifikan.

Altcoin: Cahaya di Tengah Ketidakpastian Pasar

Meskipun Bitcoin dan Ethereum menunjukkan tanda-tanda pelemahan, situasi berbeda terjadi di kalangan altcoin berukuran menengah dan kecil.

Banyak dari altcoin ini, termasuk memecoin, justru mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencatat kenaikan dua hingga tiga digit, sementara raksasa seperti Bitcoin dan Ethereum terus bergerak turun.

Altcoin berukuran menengah dan kecil sangat bullish dan mencatat kenaikan luar biasa, sementara raksasa pasar terus mengalami pelemahan,” ungkap Alan Santana.

Kondisi pasar yang bervariasi ini menimbulkan tantangan bagi para investor kripto. Di satu sisi, raksasa pasar seperti Bitcoin dan Ethereum terus menghadapi tekanan, namun di sisi lain, beberapa altcoin justru menawarkan peluang keuntungan yang besar.

Masa depan pasar kripto masih belum pasti, namun para trader akan terus mengamati bagaimana pergerakan ini berkembang dalam beberapa minggu ke depan. [st]

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Goldman Sachs meningkatkan kepemilikan IBIT sebesar 28% saat ETF bitcoin BlackRock mencatat arus masuk terpanjang tahun 2025

Goldman Sachs kini menjadi pemegang saham terbesar IBIT, ETF bitcoin spot milik BlackRock, setelah meningkatkan kepemilikannya sebesar 28% selama kuartal pertama tahun 2025. Rentetan 20 hari aliran masuk bersih IBIT adalah yang terpanjang untuk ETF bitcoin spot mana pun di tahun 2025, menarik lebih dari $5 miliar selama periode tersebut.

The Block2025/05/11 03:23
Goldman Sachs meningkatkan kepemilikan IBIT sebesar 28% saat ETF bitcoin BlackRock mencatat arus masuk terpanjang tahun 2025

ArbitrumDAO Memilih Franklin Templeton, Spiko, dan WisdomTree untuk STEP 2 guna Memperluas Penerapan Aset Dunia Nyata Secara On-Chain

Singkatnya ArbitrumDAO telah menyetujui fase berikutnya dari Program Pemberian Dana Abadi Perbendaharaan Stabilnya, mengalokasikan 35 juta ARB ke aset Perbendaharaan AS yang ditokenisasi yang dikelola oleh Franklin Templeton, Spiko, dan WisdomTree.

MPOST2025/05/10 17:33
ArbitrumDAO Memilih Franklin Templeton, Spiko, dan WisdomTree untuk STEP 2 guna Memperluas Penerapan Aset Dunia Nyata Secara On-Chain