Forbes: Bank sentral di seluruh dunia semakin mengintensifkan penelitian mereka tentang Bitcoin
Menurut Forbes, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lembaga keuangan besar, termasuk Federal Reserve Bank of Minneapolis, Bank Sentral Eropa (ECB), dan Dana Moneter Internasional (IMF), sedang memperdalam studi mereka tentang Bitcoin. Lembaga-lembaga ini umumnya khawatir tentang potensi dampak Bitcoin terhadap kebijakan moneter tradisional. Penelitian terbaru yang dirilis oleh ECB ketika harga Bitcoin mendekati $70,000 menunjukkan bahwa kenaikan harga Bitcoin dapat menyebabkan efek redistribusi kekayaan di mana pemegang awal mendapatkan keuntungan sementara mengurangi daya beli untuk kelompok sosial lainnya. Federal Reserve Bank of Minneapolis memperingatkan bahwa keberadaan Bitcoin dapat mempengaruhi kemampuan pemerintah untuk mempertahankan defisit anggaran.
Dalam dokumen kebijakan 2023, IMF secara khusus menekankan bahwa mata uang kripto dapat melemahkan efektivitas kebijakan moneter di pasar negara berkembang. IMF menyarankan negara-negara untuk memperkuat regulasi sambil fokus pada peningkatan kredibilitas kerangka kebijakan moneter daripada menerapkan larangan menyeluruh. Penelitian ini menunjukkan bahwa bank sentral di seluruh dunia sedang menilai kembali tantangan yang ditimbulkan oleh bitcoin terhadap sistem keuangan tradisional.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Forbes: Lebih dari 370.000 Catatan Obrolan dari Grok Milik Musk Bocor
Risalah Rapat Federal Reserve: Staf The Fed Menurunkan Ekspektasi Inflasi untuk Rapat Juni
"Whale 15.000 BTC" Memegang Posisi Long 68.130 ETH Senilai $295 Juta
Indeks Fear and Greed Hari Ini Naik ke 50, Berubah dari Takut Menjadi Netral
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








