XRP Ledger Melihat Pertumbuhan Penggunaan di Luar Pembayaran, Data Menunjukkan

• Lebih dari 50% transaksi di XRP Ledger adalah “OfferCreate Transactions.”
• Ketika tahun dimulai, hanya 12% transaksi yang terkait dengan fitur DEX.
• XRP sedang menguji ulang level harga $0,50 sebagai support pada saat penulisan.

XRP Ledger, yang dikembangkan oleh Ripple, digunakan untuk lebih dari sekadar pembayaran lintas batas, menurut CryptoQuant.

Pada awal tahun, 88% transaksi adalah untuk pembayaran, sementara 12% adalah “Transaksi OfferCreate,” menurut posting CryptoQuant oleh “maartunn.” Sekarang, kedua angka tersebut berada di 50%, menunjukkan lonjakan transaksi yang berfokus pada fitur lain.

Jelas bahwa pelaku pasar kripto sekarang lebih fokus pada kemampuan jaringan untuk menerbitkan aset baru dan mengadopsi fitur pertukaran terdesentralisasi (DEX) karena aktivitas perdagangan di XRPL terus meningkat.

Analis mengatakan lebih banyak pengguna mengadopsi XRP Ledger untuk “strategi kompleks” dan bahwa harga XRP mungkin mengalami peningkatan akumulasi.

Penting untuk dicatat bahwa stablecoin RLUSD Ripple akan diluncurkan di XRP Ledger dan blockchain Ethereum. Pengujian akan segera dimulai di kedua jaringan, menghasilkan pencetakan dan pembakaran token baru.

Baca juga: XRP, Ripple, & XRPL: Menguraikan Trinitas Kripto

Pengujian Ulang XRP $0,50

Sesuai data dari CoinMarketCap, XRP diperdagangkan pada harga $0,5128 setelah kehilangan wilayah harga $0,6 pada bulan Oktober dan turun 86,65% dari level tertinggi sepanjang masa di $3,84. Aset digital turun 2,11% dalam 30 hari terakhir dan telah turun 15,18% sejak November 2023.

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) untuk aksi harga XRP berada pada nilai 41,15 yang berarti bahwa bears saat ini mengendalikan aksi harga altcoin dan gradien garis menunjukkan bahwa pergerakan harga yang lamban mungkin berlanjut dalam waktu dekat.