Bitcoin (BTC) Disetarakan Emas? Rencana Baru Pemerintahan Trump!
Trump disebut-sebut akan menekan RUU Bitcoin Act yang disodorkan oleh Senator Cnyhia Lummis pada Juli 2024 lalu. Ini akan membuat Bitcoin setara dengan emas dalam aset cadangan strategi negara itu. Berdasarkan RUU itu AS akan menimbun sebanyak 1 juta BTC atau setara dengan hampir 5 persen dari total pasokan Bitcoin, yakni 1 juta BTC.
Jika disahkan, kebijakan ini akan memungkinkan pemerintah AS untuk memperlakukan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis, serupa dengan emas, serta memberikan izin kepada pemerintah untuk membeli hingga 5 persen dari total pasokan Bitcoin yang beredar.
Langkah ini mendapat sorotan positif dari berbagai pihak di industri kripto, termasuk perusahaan investasi dan riset terkemuka.
Kepala Penelitian di CoinShares, James Butterfill, menekankan bahwa langkah ini akan membawa dampak besar bagi legitimasi Bitcoin.
“Dengan dijadikannya Bitcoin sebagai aset cadangan, kita akan melihat lonjakan besar dalam minat institusional terhadap kripto ini,” ujar Butterfill.
Ia percaya bahwa perubahan status BTC ini dapat mempercepat adopsi institusional secara signifikan dan membawa valuasi koin ini ke level yang belum pernah tercapai.
Potensi Peningkatan Nilai BTC dan Minat Institusional
Banyak analis memandang bahwa langkah pemerintah AS untuk mengakui Bitcoin sebagai aset cadangan strategis akan mengubah cara pandang institusi terhadap aset digital ini.
Dengan semakin tingginya pengakuan terhadap BTC, minat dari kalangan perbankan dan investor institusional diperkirakan akan melonjak, terutama mengingat volatilitas dan ketidakpastian ekonomi global saat ini.
“Ini akan memberikan sejarah legitimasi untuk Bitcoin dan mengundang lebih banyak institusi ke dalam ekosistem kripto,” ujar Butterfill.
Menurutnya, semakin banyak institusi besar yang mungkin tertarik untuk berinvestasi di Bitcoin sebagai bentuk diversifikasi portofolio. Selain itu, pemerintah AS juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan BTC sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Potensi Kebijakan Pro-Kripto di Pemerintahan Trump
Pemerintahan Trump dikenal memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap kripto dan inovasi di sektor finansial. Dengan adanya Bitcoin Act ini, langkah ke depan bisa jadi lebih mendukung regulasi aset digital di AS.
Langkah ini juga membuka peluang bagi pemerintahan Trump untuk melakukan perubahan di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), sebuah lembaga yang memiliki peran penting dalam regulasi aset digital di AS.
Para pengamat memandang bahwa kombinasi dari kebijakan fiskal konservatif dengan pendekatan moneter yang lebih longgar dapat mendorong daya tarik Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan melemahnya nilai tukar mata uang.
Hal ini sangat penting, mengingat banyaknya kekhawatiran terhadap ketidakstabilan ekonomi dan meningkatnya inflasi di berbagai negara.
“Dengan perubahan regulasi ini, kita akan melihat peluang yang lebih besar bagi Bitcoin untuk berfungsi sebagai aset strategis dalam stabilitas keuangan nasional,” ujar salah satu pengamat industri yang mendukung Bitcoin Act.
Dampak Potensial Terhadap Nilai Bitcoin di Masa Depan
Seiring dengan pengakuan Bitcoin sebagai aset cadangan, nilai Bitcoin berpotensi mengalami lonjakan yang signifikan. Langkah pemerintah AS untuk membeli hingga 5 persen dari total pasokan Bitcoin tidak hanya akan mempengaruhi permintaan, tetapi juga mendorong nilai aset ini ke level yang lebih tinggi.
Analis percaya bahwa pengakuan ini dapat membuat Bitcoin menjadi instrumen penting dalam portofolio cadangan negara, layaknya emas.
Meski demikian, proposal ini masih dalam tahap awal dan belum disahkan secara resmi. Proses legislatifnya akan menentukan kelanjutan kebijakan ini. Apabila disetujui, ini akan menjadi momen bersejarah bagi Bitcoin dan seluruh industri kripto. [st]
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
OCC mengatakan bank AS dapat membeli dan menjual aset kripto pelanggan atas nama mereka
Tinjauan Cepat OCC menjelaskan bahwa bank nasional diizinkan untuk melaksanakan pesanan beli dan jual cryptocurrency atas nama pelanggan mereka. Badan tersebut baru-baru ini mencabut pendiriannya sebelumnya yang mengharuskan bank mendapatkan persetujuannya sebelum terlibat dalam aktivitas terkait kripto.

Nilai total terkunci Flare Network melonjak 160% sejak peluncuran USDT0, melampaui $120 juta
Flare Network mengalami peningkatan total nilai terkunci lebih dari 160% dalam sepuluh hari terakhir, naik dari $45 juta menjadi $120 juta sejak 28 April. Pertumbuhan ini terkait dengan peluncuran USDT0, versi omnichannel dari USDT, dan program insentif oleh Flare.

Bitcoin menjadi aset cadangan global 'lebih cepat' dari yang dipikirkan kebanyakan orang: David Bailey
Ringkasan Cepat CEO Bitcoin Inc David Bailey membahas bagaimana institusionalisasi Bitcoin yang semakin berkembang dan adopsi geopolitik mengubah perannya dari teknologi pemberontak menjadi aset cadangan global potensial.

Stripe meluncurkan fitur stablecoin baru setelah akuisisi Bridge senilai $1,1 miliar
Raksasa pembayaran Stripe meluncurkan sistem manajemen uang baru yang didukung oleh stablecoin dolar AS. Ini terjadi setelah perusahaan menyelesaikan akuisisi platform stablecoin Bridge senilai $1,1 miliar pada bulan Februari. Stripe juga meluncurkan model dasar pembayaran AI baru yang diharapkan dapat meningkatkan deteksi penipuan dalam transaksi.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








