Pi Network Update (19/11/24): 1000 Pi Network Berapa Rupiah?

Jakarta, Pintu News – Pi Network kembali menjadi sorotan setelah kabar terbaru mengenai perkembangan proyek ini memicu diskusi di komunitas crypto .

Dengan harga 1 Pi Network saat ini mencapai Rp1.036.078, banyak pengguna yang mulai menghitung potensi nilai aset mereka jika mainnet resmi diluncurkan. Apakah 1000 Pi Network benar-benar dapat menjadi tambang emas digital bagi para pionir?

Pi Network Update: Nilai PI Naik 4,4% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: CoinGecko

Per 19 November 2024, harga Pi Network (PI) tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,4% dalam waktu 24 jam terakhir. Saat penulisan, data dari Coingecko menunjukkan bahwa harga Pi Network terngah diperdagangkan di sekitar $65.39 atau setara dengan Rp1.036.078 ($1 = Rp15.844).

Lebih lanjut, volume perdagangan harian Pi Network kini menyentuh $786,436 dengan kapitalisasi pasar yang berada di sekitar $4.39 miliar dalam waktu 24 jam.

Baca juga: 5 Crypto Terbaik dengan Potensi 100x!

Lalu, 1000 Pi Network jadi berapa rupiah saat ini? Dengan nilai yang tertera di laman CoinGecko per 19 November ($65.39), maka 1000 Pi Network setara dengan Rp1.036.078.000.

Perlu diketahui, meskipun token Pi Network tercatat di CoinGecko, mainnet-nya belum diluncurkan. Harga yang ditampilkan adalah untuk IOU yang belum bisa ditransfer antar bursa dan bersifat spekulatif. Lakukan riset mandiri (DYOR) dan selalu berhati-hati.

Pi Network Update: Semakin Dekat dengan Target?

Dilansir dari CryptoPotato, proyek crypto kontroversial Pi Network bertujuan untuk memungkinkan individu menambang koin Pi langsung dari perangkat seluler mereka tanpa konsumsi energi yang besar.

Metode ini dirancang untuk membuat mata uang digital lebih mudah diakses oleh kelompok masyarakat yang lebih luas, terutama bagi mereka yang tidak memiliki sumber daya untuk pengaturan penambangan tradisional.

Meski sudah berjalan lebih dari lima tahun, proyek ini terus menuai tanda tanya karena token asli atau jaringan utama (mainnet) terbuka belum juga diluncurkan.

Tim pengembang menjanjikan perkembangan dalam beberapa bulan ke depan, tetapi komunitas tetap terbelah. Sebagian optimis dengan potensi pengumuman terbaru, sementara yang lain yakin penundaan akan kembali terjadi. Para skeptis terbesar bahkan menyebut Pi Network sebagai penipuan, mengklaim bahwa token aslinya tidak akan pernah dirilis.

Baca juga: Lunex Network: Proyek Crypto Terbaik untuk Menghasilkan Pendapatan Pasif?

Awal tahun ini, tim mengungkapkan bahwa peluncuran Jaringan Terbuka (Open Network) akan dilakukan setelah 15 juta orang menyelesaikan proses Know-Your-Customer ( KYC ). Baru-baru ini, saluran media sosial Pi News mengumumkan bahwa target ini hampir tercapai, dengan 14 juta “pionir KYC” yang telah diverifikasi.

Awalnya, pengembang meminta pengguna menyelesaikan verifikasi sebelum akhir September, tetapi tenggat waktu diperpanjang hingga 30 November. Proses ini dikenal sebagai “Grace Period.”

Itu dia informasi terkini seputar  berita crypto  hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar  akademi crypto  dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan  blockchain .

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan  teknologi blockchain . Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh  aplikasi kripto  Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Sebagai catatan, per penulisan artikel ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai Pi Network di Indonesia. Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cryptopotato. Important Pi Network (PI) Update . Diakses pada 19 November 2024