Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Bitcoin Pecah Rekor US$95.000 Gara-gara Ini!

Bitcoin Pecah Rekor US$95.000 Gara-gara Ini!

CoinvestasiCoinvestasi2024/11/21 18:11
Oleh:Coinvestasi

Di tengah kondisi pasar altcoin yang mengalami penurunan, Bitcoin (BTC) justru mencatatkan performa signifikan dengan mencapai rekor harga tertinggi baru di level US$95.000. Lonjakan harga ini melanjutkan tren reli yang dimulai sejak awal pekan ini.

Pada Kamis (21/11) pagi, Bitcoin melesat hingga menyentuh harga US$95.000 atau sekitar Rp1,5 triliun untuk pertama kalinya, dengan volume perdagangan mencapai US$77 miliar dalam 24 jam terakhir. Pencapaian ini turut mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin meningkat sebesar 3%, mencapai total US$1,88 triliun.

Bitcoin Pecah Rekor US$95.000 Gara-gara Ini! image 0 Pergerakan harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: TradingView

Rekor harga baru ini mengikuti rekor tertinggi sebelumnya yang berada di atas US$93.500, dan terus melanjutkan kenaikan hingga menyentuh angka US$94.000. Dalam sebulan terakhir, Bitcoin telah mencatatkan lonjakan harga sekitar 40%, meroket dari level US$67.000 pada pertengahan Oktober.

Kenaikan harga Bitcoin ini berbanding terbalik dengan performa mayoritas altcoin, di mana banyak aset kripto besar mengalami penurunan. Misalnya, Ether (ETH) yang berusaha bertahan di kisaran US$3.000, serta BNB dan Dogecoin (DOGE) yang masing-masing tercatat mengalami penurunan hampir 2%.

Baca juga: Bitcoin Tembus US$94.000, Analis Sebut BTC Masuk Fase Euforia

Tingginya Minat pada ETF Bitcoin Opsi

Lonjakan harga Bitcoin kali ini sebagian besar didorong oleh kinerja produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin opsi baru dari BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang mulai diperdagangkan pada 19 November. Perdagangan opsi ini berhasil mencatatkan nilai nosional atau notional exposure mencapai US$1,9 miliar pada kontrak opsi, hanya dalam satu hari perdagangan.

Perlu diketahui, opsi adalah instrumen derivatif yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual aset tertentu pada harga yang telah ditentukan dalam periode waktu tertentu. Dengan instrumen ini, investor dapat berspekulasi atau melakukan lindung nilai terhadap pergerakan harga aset acuan, sekaligus memberikan keuntungan tambahan.

Baca juga: ETF Bitcoin Opsi BlackRock Catat Volume Trading Rp30 Triliun Pasca Debut

Adapun, kinerja ini juga melanjutkan katalis Bitcoin lainnya yang telah ada, termasuk kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, yang memberikan harapan baru terhadap regulasi yang lebih ramah terhadap kripto di negara tersebut.

Sejak awal kampanye, Trump telah berjanji untuk mendukung pertumbuhan industri aset digital dengan kebijakan yang lebih mendukung, bahkan berencana menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset nasional.

Analis on-chain, Ali Martinez, kini memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai harga US$108.000, kemudian terkoreksi ke US$99.000, dan berpotensi melonjak hingga US$135.000 dalam waktu dekat.

#Bitcoin looks like it did in December 2020. Even the RSI is nearly identical. If true, $BTC will go to $108,000, drop to $99,000, and bounce to $135,000! pic.twitter.com/hsIBWBVGnl

— Ali (@ali_charts) November 20, 2024

Analisis ini didasarkan pada Relative Strength Index (RSI) Bitcoin yang saat ini mirip dengan pola bull run yang terjadi pada Desember 2020. 

Baca juga: Market Cap Kripto Diprediksi Tembus US$10 Triliun di Era Pemerintahan Trump

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!