Protokol derivatif DeFi Cega akan menutup platform pada akhir tahun setelah akuisisi

Cega, protokol terkemuka untuk opsi eksotis on-chain dan produk investasi terstruktur, telah mengumumkan bahwa mereka diakuisisi oleh "platform terkemuka" dan akan menghentikan operasinya pada akhir tahun ini. 

Cega, yang beroperasi di jaringan Solana, Ethereum, dan Ethereum Layer 2 Arbitrum, mengklaim sebagai yang pertama membawa opsi eksotis ke DeFi dengan peluncuran awal di Solana pada Juni 2022. Sementara opsi reguler memungkinkan pengguna untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga dan waktu tertentu, opsi eksotis lebih disesuaikan dan biasanya memiliki kondisi tambahan yang melekat.

"Visi asli Cega adalah membangun evolusi berikutnya dalam derivatif DeFi. Hari ini, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami telah diakuisisi oleh platform terkemuka untuk terus mendorong visi ini ke depan," tulis akun X Cega pada hari Rabu. "Tim kami sangat bangga menjadi yang pertama membawa opsi eksotis ke DeFi, memproses setengah miliar volume, dan melindungi dana pengguna dengan aman selama 3 tahun."

Platform Cega tidak lagi menerima setoran, dan protokol tersebut mendesak pengguna untuk mulai melakukan penarikan karena produk protokol akan dihentikan pada akhir tahun ini. 

Tim Cega tidak mengungkapkan platform "terkemuka" mana yang mengakuisisi protokol DeFi atau berapa nilainya. "Pihak pengakuisisi memilih untuk merahasiakannya," tulis salah satu anggota tim di Discord Cega.

Ketika Cega mengumpulkan dana baru sebesar $5 juta pada Maret 2023, seperti yang dilaporkan The Block sebelumnya, valuasinya berada di atas $60 juta. Namun, co-founder dan CEO Cega Arisa Toyosaki menolak untuk mengomentari valuasi pastinya. 

"[M]eskipun ini adalah akhir dari cega seperti yang Anda ketahui, misi untuk mendorong batasan defi tetap hidup dan Anda mungkin melihat kami muncul kembali di tempat lain," tulis Toyosaki di X.