Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, kembali menjadi topik perbincangan hangat di kalangan investor, termasuk tentang puncak harga terbarunya.
Lark Davis, seorang analis dan influencer kripto terkenal, dalam video terbarunya di YouTube, memberikan wawasan mendalam tentang strategi menghadapi puncak harga siklus Bitcoin.
Davis menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang tepat waktu untuk memaksimalkan keuntungan selama periode yang sangat singkat.
Siklus Puncak Harga Bitcoin: Hanya 26 Hari
Menurut Davis, Bitcoin biasanya hanya menghabiskan sekitar 1,93 persen waktunya berada di atas garis harga tertentu. Ini berarti, investor hanya memiliki sekitar 26 hari dalam satu siklus untuk menjual Bitcoin di puncak harga dan meraih keuntungan maksimal.
“Anda harus paham bahwa puncak harga ini datang sangat cepat dan hanya berlangsung dalam waktu singkat,” ujar Davis.
Davis juga mengutip Leo Har Shar, yang menyatakan bahwa siklus harga Bitcoin menunjukkan pola historis yang konsisten.
“Data menunjukkan bahwa memahami pola siklus ini dapat meningkatkan strategi investasi kripto Anda,” tambah Davis.
Pentingnya Indikator Pi Cycle
Davis menyoroti indikator Pi Cycle Top sebagai alat penting untuk menentukan puncak harga. Indikator ini, menurutnya, telah terbukti sangat akurat dalam siklus-siklus sebelumnya.
Sebagai contoh, pada siklus tahun 2021, indikator ini memprediksi puncak harga di sekitar US$64.000 pada bulan April. Namun, Davis mengingatkan bahwa tidak semua investor mampu menjual di puncak tertinggi.
“Menjual di sekitar harga puncak, bahkan jika tidak sempurna, tetap merupakan langkah yang sangat menguntungkan,” jelasnya.
Prediksi untuk Harga Bitcoin Tahun 2025
Lark Davis memperkirakan bahwa puncak harga siklus Bitcoin berikutnya kemungkinan besar akan terjadi pada pertengahan tahun 2025, dengan peluang tertinggi pada bulan Maret atau April.
Berdasarkan analisisnya, harga Bitcoin dapat mencapai US$150.000 hingga US$200.000 pada periode tersebut.
“Ini adalah peluang emas untuk memanfaatkan keuntungan besar dari siklus ini,” tambahnya.
Selain Bitcoin, altcoin juga memiliki pola pergerakan yang mengikuti. Davis menjelaskan bahwa biasanya puncak altcoin terjadi sekitar dua minggu setelah puncak Bitcoin.
Pada periode ini, investor mulai mengalihkan dana dari Bitcoin ke altcoin untuk mencari keuntungan tambahan.
Kesalahan yang Sering Terjadi
Davis juga mengingatkan tentang kesalahan umum yang dilakukan banyak investor.
“Banyak orang tidak mengambil keuntungan selama masa puncak, berpikir bahwa harga akan terus naik. Padahal, pasar bisa berbalik dengan sangat cepat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa investor yang gagal mengambil keuntungan biasanya terjebak dalam penurunan harga yang signifikan selama pasar bearish.
Pesan utama dari Lark Davis adalah pentingnya memahami siklus pasar dan mengambil keputusan yang tepat waktu. Menjual di sekitar puncak, meskipun tidak sempurna, dapat memberikan keuntungan besar dan mencegah kerugian signifikan.
“Nikmati pasar bullish, tetapi jangan lupa bahwa itu hanya sementara. Ambil keuntungan sebelum terlambat,” pungkas Davis. [st]
