Pada 12 Desember, Avalanche mengumumkan telah menyelesaikan private sale of locked tokens senilai US$250 juta, yang dipimpin oleh Galaxy Digital, Dragonfly, dan ParaFi Capital.
Lebih dari 40 perusahaan turut serta dalam penjualan token ini, termasuk SkyBridge, SCB Limited, Hivemind, Big Brain Holdings, Hypersphere, Lvna Capital, Republic Capital, Morgan Creek Digital, FinTech Collective, dan lainnya.
Pendanaan ini dilakukan menjelang peluncuran peningkatan jaringan “Avalanche9000,” yang disebut sebagai peningkatan paling signifikan dalam sejarah Avalanche.
Penjualan Token Avalanche
Dana sebesar $250 juta yang terkumpul ini akan menambah kas Avalanche, yang saat ini diperkirakan memiliki nilai sekitar $3 miliar dalam bentuk token AVAX milik organisasi tersebut. Sebelumnya, Avalanche juga berhasil mengumpulkan dana sebesar $230 juta melalui penjualan token privat yang dipimpin oleh Polychain dan Three Arrows Capital pada tahun 2021.
Pada saat publikasi, token AVAX diperdagangkan di harga $54,11, naik 13% dalam 24 jam terakhir dan 45% sepanjang tahun ini. Kenaikan ini kemungkinan didorong oleh spekulasi positif terkait peluncuran mendatang peningkatan Avalanche9000.
Peningkatan Avalanche
Peningkatan Avalanche9000 dibangun di atas “Peningkatan Etna” dan proposal komunitas ACP-77 serta ACP-125. Beberapa perubahan utama mencakup penataan ulang cara kerja subnet (sekarang disebut layer-1), pergeseran biaya validator dari 2.000 AVAX per instance menjadi biaya langganan sebesar 1,33 AVAX per bulan, serta peningkatan fokus pada komunikasi antara chains.
Sebagaimana dilaporkan oleh Cointelegraph, Avalanche9000 telah diluncurkan di testnet Avalanche “Fuji” pada 25 November. Langkah berikutnya, menurut tim Avalanche, adalah peluncuran di mainnet yang dijadwalkan pada 16 Desember.
Ben Forman, pendiri dan mitra pengelola di ParaFi Capital, memuji peluncuran yang akan datang dalam sebuah blog organisasi, menyebut Avalanche sebagai pemain utama dalam pertumbuhan “on-chain based institutional finance.”
