Ripple Transfer 90 Juta XRP di Tengah Ketidakpastian Pasar
Ripple, platform berbasis blockchain yang didesain khusus untuk memfasilitasi transaksi lintas batas, membuat geger komunitas mata uang kripto, karena dalam 24 jam telah mentransfer 90 juta XRP (native token Ripple) dalam dua kali transaksi ke dompet misterius.
Transaksi ini terjadi di tengah periode peningkatan volatilitas di pasa, membuat XRP bertahan stabil di atas level support utama, setelah aksi jual besar-besaran dalam seminggu terakhir.
Data dari pelacak blockchain Whale Alert mengungkapkan, pada transaksi pertama Ripple mentransfer 50 juta XRP, senilai sekitar US$111,6 juta atau sekitar Rp1,8 triliun ke wallet lain yang tidak diketahui. Tak lama kemudian, Ripple kembali mentransfer ke wallet yang tak dikenal sebesar 40 juta XRP yang senilai US$89,6 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Baca juga: ETF Solana dan XRP Diprediksi Hadir pada 2025
Skenario di Balik Transfer Misterius
Mengapa Ripple melakukan transfer hingga sebanyak 90 juta XRP? Sejauh ini belum diketahui alasan pastinya, namun sering kali ada beberapa skenario penting di balik transfer skala besar seperti ini.
Aksi ini bisa terkait dengan operasi likuiditas rutin atau persiapan untuk layanan on-demand liquidity (ODL). Kemungkinan lainnya adalah restrukturisasi wallet atau pengelolaan dana internal.
Skenario lain, jika transfer besar ke wallet yang tidak dikenal dan tidak terkait dengan pertukaran kripto, bisa jadi sebuah isyarat yang menyarankan agar dilakukan pembelian. Jika ini masalahnya, pemain institusional bakal mengumpulkan XRP.
Yang menarik, ternyata waktu transfer bertepatan dengan periode volatilitas pasar dimana XRP bertahan stabil di atas level support utama dan membuat beberapa aset kripto diperdagangkan dengan harga diskon setelah peluncuran RLUSD.
Sebelumnya, stablecoin Ripple USD (RLUSD) ditayangkan di bursa global pada 17 Desember sebagai tonggak penting bagi Ripple dan komunitas kripto karena didukung penuh dalam dolar AS ke XRP Ledger, yang menggabungkan stabilitas fiat dengan efisiensi blockchain.
Baca juga: Stablecoin RLUSD Ripple Siap Meluncur di Exchange, Catat Tanggalnya!
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
OpenSea mengatakan peluncuran token SEA bergantung pada rilis fitur utama, menjanjikan hadiah baru untuk pengguna saat OS2 keluar dari beta
Ringkasan Singkat OpenSea menyatakan bahwa mereka masih mengerjakan SEA TGE yang diantisipasi, tetapi beberapa fitur harus dirilis terlebih dahulu sebelum meluncurkan token tersebut. Platform OS2 OpenSea juga telah keluar dari versi beta, meluncurkan program hadiah "Voyages" baru bersamaan dengan peluncuran publik.

Base kembali mencapai 10 juta transaksi harian, mengukuhkan perannya sebagai salah satu pelaku teratas Layer 2
Ringkasan Cepat Coinbase telah berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur dan alat pengembang untuk Base, menciptakan lingkungan yang lebih mudah diakses bagi proyek yang ingin membangun di atas teknologi Layer 2. Berikut adalah kutipan dari buletin Data dan Wawasan The Block.

Komisioner SEC Peirce memperingatkan bahwa perubahan kecepatan tidak berarti kebebasan bagi pelaku buruk di kripto
Tinjauan Singkat Keputusan SEC untuk mengakhiri kampanye penegakan hukum yang agresif terhadap kripto tidak berarti orang dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan di ruang ini, kata Komisaris Partai Republik Hester Peirce. Peirce juga berbicara tentang peran SEC sebagai lembaga pengawas dan pengungkapan pada hari Kamis, dan menyerukan konsistensi regulasi terkait kerugian investor.

Skandal FTX akan diangkat menjadi serial terbatas Netflix oleh perusahaan produksi Obama
Ringkasan Singkat Kejatuhan FTX akan mendapatkan serial terbatas 8 episode di raksasa streaming Netflix. Higher Ground, sebuah perusahaan produksi yang didirikan oleh Barack dan Michelle Obama, akan membuat acara tersebut. Julia Garner akan berperan sebagai Caroline Ellison dan Anthony Boyle akan memimpin sebagai Sam Bankman-Fried.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








