Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
ETF Bitcoin AS Alami Outflow Rp9,1 Triliun, Tertinggi Kedua dalam Sejarah

ETF Bitcoin AS Alami Outflow Rp9,1 Triliun, Tertinggi Kedua dalam Sejarah

CoinvestasiCoinvestasi2025/01/10 11:11
Oleh:Coinvestasi

Invetor pada produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat ramai-ramai menarik investasi mereka di tengah ketidakpastian makroekonomi yang memberikan tekanan pada aset digital tersebut.

Menurut data dari Farside Investors , sebelas ETF Bitcoin di AS tercatat mengalami arus keluar bersih sebesar US$568 juta atau setara Rp9,1 triliun pada 8 Januari 2025, menjadikannya sebagai penarikan terbesar kedua sejak produk investasi ini diluncurkan pada 11 Januari 2024.

ETF Bitcoin AS Alami Outflow Rp9,1 Triliun, Tertinggi Kedua dalam Sejarah image 0 Arus dana ETF Bitcoin AS. Sumber: Farside Investors

Perlu diketahui, rekor arus keluar terbesar terjadi pada 19 Desember 2024, ketika dana senilai US$671,9 juta keluar dari ETF Bitcoin, setelah harga Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$106.000 pada 15 Desember.

Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) mencatatkan dana keluar terbesar dengan kerugian sebesar US$258 juta, diikuti oleh BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang melihat arus keluar hingga US$124 juta.

Selain ETF Bitcoin, produk ETF Ether di AS juga mengalami tekanan yang signifikan, dengan arus dana keluar mencapai US$159,3 juta, menjadikannya yang terbesar sejak 26 Juli 2024 ketika produk tersebut mencatat arus dana keluar senilai US$162 juta.

Baca juga: Pertama Kali Terjadi, ETF Bitcoin BlackRock Catat Outflow Rp5,3 Triliun

Ketidakpastian Ekonomi di AS

Penarikan besar-besaran ini terjadi di tengah kekhawatiran inflasi yang kembali mengemuka di AS, yang memicu volatilitas di pasar obligasi dan menekan harga aset berisiko. Selama tiga hari terakhir, harga Bitcoin merosot hampir 8,5%, menunjukkan kegagalan aset tersebut untuk mempertahankan harga di atas level kritikal US$100.000.

Koreksi tajam ini sebagian besar dipicu oleh dua laporan ekonomi terbaru dari Amerika Serikat yang mengubah ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve AS (The Fed).

Adapun, The Fed mengungkapkan pada Desember 2024 bahwa para pejabat merasa bank sentral AS tersebut sudah mendekati titik di mana kebijakan pelonggaran suku bunga perlu diperlambat.

Hingga artikel ini ditulis (10/1/2024), Bitcoin diperdagangkan di kisaran harga US$94.710, menunjukkan pemulihan dari level terendahnya di US$91.000 pada Jumat pagi, menurut data CoinMarketCap .

Baca juga: Bitcoin Terjun ke US$96.000 Imbas Kondisi Makroekonomi AS

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!