Prospek Makro untuk Minggu Depan: Era Trump 2.0 akan segera tiba, Bitcoin mungkin melambung lebih tinggi

Pada tanggal 18 Januari, di minggu perdagangan terakhir sebelum Trump kembali ke Gedung Putih, data inflasi dan pernyataan dovish dari Gubernur Federal Reserve Waller menyebabkan rebound dalam ekspektasi pemotongan suku bunga pasar. Pasar uang saat ini memperkirakan sekitar 40 basis poin untuk pemotongan suku bunga The Fed pada tahun 2025. Saat The Fed memasuki periode tenang, data ekonomi AS akan ringan minggu depan, dengan pasar berfokus pada dimulainya masa jabatan Presiden Trump dan potensi dampaknya terhadap pasar. Berikut adalah poin-poin penting yang akan diawasi ketat oleh pasar minggu depan: Senin - Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia Davos hingga 24 Januari; Rabu pukul 23:00 - Tingkat bulanan Indeks Terkemuka Dewan Konferensi AS untuk Desember; Rabu pukul 23:05 dan Jumat pukul 18:00 - Pidato oleh Presiden Bank Sentral Eropa Lagarde; Kamis pukul 21:30 - Jumlah klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir pada 18 Januari di AS; Jumat (akan ditentukan) – Bank of Japan mengumumkan keputusan suku bunga dan laporan prospek ekonomi, diikuti oleh konferensi pers kebijakan moneter yang diadakan oleh Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda pada pukul 12:30; Jumat pukul 22:45 – Nilai awal untuk PMI Manufaktur dan Jasa S&P Global AS untuk Januari. Mengingat bahwa Trump diharapkan mengumumkan kebijakan yang ramah kripto, Bitcoin berpotensi melonjak lebih tinggi. Orang dalam mengungkapkan bahwa Trump berencana untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang mengangkat cryptocurrency sebagai "prioritas kebijakan" dan memberikan suara kepada orang dalam industri dalam pemerintahannya, menandakan perubahan besar dalam kebijakan cryptocurrency AS. Dilaporkan bahwa perintah eksekutif ini juga akan mencakup penangguhan litigasi yang melibatkan cryptocurrency dan mempertimbangkan pembentukan cadangan bitcoin nasional.