Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Bitcoin Dominance Melemah, Waktunya Altseason?

Bitcoin Dominance Melemah, Waktunya Altseason?

CoinvestasiCoinvestasi2025/02/18 20:44
Oleh:Coinvestasi

Bitcoin (BTC) Dominance (BTC.D) menunjukkan bearish divergence, berarti pangsa pasarnya melemah terhadap total kapitalisasi pasar kripto.

Bitcoin Dominance Melemah, Waktunya Altseason? image 0 Grafik BTC Dominance (BTC.D). Sumber: Trading View Amb Crypto

Bulan ini, Bitcoin kehilangan lebih dari US$1 triliun atau sekitar Rp16.270 triliun pada kapitalisasi pasarnya, sehingga turun dari puncaknya sebesar US$2,1 triliun atau sekitar Rp34.167 triliun pada akhir Januari.

Meski begitu, Relative Strength Index (RSI) belum memberikan sinyal jual berarti momentum belum sepenuhnya bergeser ke arah bearish.

Baca juga: Bitcoin Pimpin Outflow ETP Kripto Mingguan Pertama 2025, Sentuh Rp7,3 Triliun

Jadi, Bearish atau Tidak?

Pada awal Februari BTC.D melonjak 5% dipicu kebijakan tarif Trump, menghapus lebih dari US$420 miliar atau sekitar Rp6.833 triliun kapitalisasi pasar kripto.

Ketika kepanikan menyebar, Bitcoin bertahan kuat. Sementara altcoin runtuh, mencapai titik terendah baru terhadap BTC.

Konsolidasi Bitcoin sering kali memicu reli altcoin atau dengan kata lain altseason. Pada kuartal kedua tahun lalu, BTC berada di antara US$60 ribu dan US$70 ribu atau sekitar Rp976,2 juta dan Rp1,1 miliar, Ethereum (ETH) melonjak dan membukukan kenaikan harian sebesar 19%.

Dengan altcoin berkapitalisasi besar yang telah menunjukkan kenaikan dalam sepekan terakhir, altseason mungkin siap untuk muncul kembali.

Para trader futures Bitcoin harus tetap berhati-hati meski sentimen sedang bullish, dengan lebih banyak posisi long yang menumpuk.

Baca juga: Bitcoin Bentuk Pola Megaphone, Targetkan Harga US$300.000 di 2025

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!