Bitcoin Pimpin Outflow ETP Kripto Mingguan Pertama 2025, Sentuh Rp7,3 Triliun
Produk investasi Exchange-Traded Product (ETP) berbasis kripto mengalami tekanan jual besar-besaran pada pekan lalu, menandai arus keluar besar pertama di 2025.
Berdasarkan laporan C oinSh ares pada Senin (17/2/2025), Produk investasi berbasis Bitcoin mencatatkan arus dana keluar sebesar US$430 juta atau setara Rp7,3 triliun dalam sepekan, terbesar sepanjang 2025.
Meski demikian, tekanan ini sedikit tertahan oleh masuknya dana ke ETP berbasis altcoin seperti Solana, XRP, dan Sui. Secara luas, total arus keluar dari ETP kripto mencapai US$415 juta atau setara Rp6,7 triliun dalam sepekan.
Head of Research CoinShares, James Butterfill, mengaitkan arus keluar ini dengan faktor makroekonomi global saat ini, terutama dipicu oleh pertemuan Kongres AS dengan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang mengisyaratkan sikap kebijakan moneter yang lebih hawkish, ditambah dengan data inflasi AS yang melebihi ekspektasi.
Butterfill menambahkan bahwa Bitcoin sangat sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, sehingga aset ini turut menjadi korban utama dari aksi jual investor.
Menariknya, tidak ada peningkatan dana ke dalam produk Bitcoin short, yang justru mengalami arus masuk sebesar US$9,6 juta. Mayoritas arus keluar berasal dari AS, dengan total US$464 juta, sementara sebagian besar negara lain tidak terpengaruh oleh berita tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$96.220 dengan pergerakan harga stagnan, menurut data CoinMarketCap .
Baca juga: Bitcoin Dominasi 98% Produk Investasi Kripto
Mengakhiri Tren Arus Dana Positif
Butterfill menyebut arus keluar pekan lalu mengakhiri rekor tren arus dana positif selama 19 pekan berturut-turut, yang dimulai di tengah optimisme terhadap pemilu presiden AS. Dalam periode tersebut, total dana yang masuk ke produk investasi kripto mencapai US$29,4 miliar, jauh melampaui US$16 miliar yang tercatat dalam 19 minggu pertama sejak peluncuran ETF Bitcoin spot di AS pada Januari 2024.

Secara garis besar, ETP Ether mengalami arus keluar kecil sebesar US$7,2 juta, sementara ETP altcoin mencatatkan arus dana masuk signifikan. Misalnya, Solana memimpin arus masuk sebesar US$8,9 juta, diikuti oleh XRP sebesar US$8,5 juta dan Sui sebesar US$6 juta.
Lonjakan investasi di Solana dan XRP ini terjadi di tengah meningkatnya optimisme terkait potensi persetujuan ETF berbasis SOL dan XRP oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Menurut analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, peluang persetujuan Solana ETF oleh SEC pada 2025 mencapai 75%, sementara XRP ETF memiliki peluang 65%.
Baca juga: 4 ETF Altcoin Ini Berpeluang Tinggi Lolos Persetujuan SEC AS!
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Lelang untuk kenang-kenangan penjara dan karya seni Ross Ulbricht mengumpulkan $1,8 juta dalam BTC
Lelang cepat barang kenangan dari pendiri Silk Road, Ross Ulbricht, selama di penjara telah mengumpulkan $1,8 juta dalam bentuk BTC yang dijanjikan. Barang-barang tersebut termasuk lukisan yang dibuat oleh Ulbricht di penjara, barang-barang pribadi sebelum penangkapan, dan kartu identitas dengan tawaran tertinggi sebesar 11 BTC ($1,1 juta). Para penawar memiliki waktu hingga Senin untuk menyelesaikan pembayaran mereka.

ETF Bitcoin IBIT BlackRock mematahkan rekor 34 hari dengan arus keluar $430 juta
Pengambilan Cepat ETF spot Bitcoin IBIT milik BlackRock mengalami arus keluar senilai $430 juta pada hari Jumat, mematahkan rekor 34 hari arus masuk (dengan tiga hari tanpa arus masuk). ETF terkemuka di industri ini memiliki lebih dari tiga kali lipat aset yang dikelola dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, dana FBTC milik Fidelity. Arus keluar terjadi ketika harga BTC kembali dari titik tertinggi sepanjang masa dan turun sekitar 4% selama lima hari terakhir.

SEC meragukan upaya REX-Osprey untuk meluncurkan ETF staking Ethereum, Solana
Tinjauan Cepat SEC mengatakan bahwa proposal terbaru untuk ETF Solana dan Ethereum yang akan menghasilkan hasil dari staking mungkin tidak memenuhi kualifikasi hukum untuk dana yang diperdagangkan di bursa. Dalam sebuah surat pada Jumat malam, SEC menandai proposal dari REX Shares dan Osprey Funds, mengatakan bahwa proposal tersebut menjadi efektif sebelum beberapa "pertanyaan yang belum terjawab" mengenai dana yang diusulkan dijawab dengan memuaskan oleh agensi tersebut.

Méliuz Memperluas Dorongan Kripto, Merencanakan Peningkatan $26,5 Juta untuk Lebih Banyak Investasi Bitcoin

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








