Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Co-Creator $LIBRA Klaim Kontrol Presiden Milei Lewat Pembayaran ke Saudara PerempuannyaKontroversi Token Libra Memicu Tanggapan Publik dan Investigas

Co-Creator $LIBRA Klaim Kontrol Presiden Milei Lewat Pembayaran ke Saudara PerempuannyaKontroversi Token Libra Memicu Tanggapan Publik dan Investigas

CoinfolksCoinfolks2025/02/21 02:44
Oleh:oleh Ahmad Andhika Priyadi

Skandal terkait Libra memecoin semakin memanas setelah Hayden Davis, salah satu pencipta token Libra, dilaporkan mengklaim bahwa dia memiliki pengaruh atas Presiden Argentina, Javier Milei.

Co-Creator $LIBRA Klaim Kontrol Presiden Milei Lewat Pembayaran ke Saudara PerempuannyaKontroversi Token Libra Memicu Tanggapan Publik dan Investigas image 0 Chat antara davis dan saudara perempuan Milei. Source : Lanacion

Menurut laporan media Argentina, Davis diduga mengaku membayar Karina Milei, saudara perempuan presiden, untuk mendapatkan kontrol atas tindakan sang presiden. Dalam pesan teks yang bocor, Davis menyebutkan bahwa pembayaran tersebut memberinya kekuatan untuk membuat Milei mengikuti perintahnya.

Meski klaim ini menambah ketegangan, Davis membantahnya, dengan juru bicaranya menyatakan bahwa dia tidak mengingat mengirim pesan tersebut dan tidak menemukan catatan apa pun di ponselnya.

Sementara itu, Karina Milei, yang dikenal sebagai penasihat dekat saudaranya, belum memberikan komentar resmi tentang klaim ini. Presiden Milei juga menghindar dari tuduhan dengan menegaskan bahwa dia hanya membantu menyebarkan informasi tentang token tersebut, tanpa adanya niat untuk mempromosikannya secara langsung.

Kontroversi Token Libra Memicu Tanggapan Publik dan Investigasi Hukum

Klaim Davis mengenai pengaruhnya atas Presiden Milei telah memicu serangkaian tuduhan penipuan yang semakin kuat. Beberapa pihak menuduh bahwa peluncuran Libra lebih merupakan taktik pump-and-dump daripada upaya bisnis yang sah.

Selain itu, skandal ini juga menyeret token lain seperti MELANIA dan TRUMP yang mengikuti pola serupa—kenaikan harga yang cepat diikuti dengan keruntuhan yang sama. Investigasi blockchain dan analisis pasar menunjukkan adanya kemungkinan manipulasi harga dan perdagangan oleh pihak-pihak yang terlibat.

Presiden Milei, yang sebelumnya mengklaim bahwa dia hanya menyebarkan informasi, kini dihadapkan pada tuntutan hukum dan seruan untuk pemakzulan. Laporan yang menunjukkan keterlibatan pihak pemerintah dalam memanipulasi pasar menambah ketegangan politik, dengan pihak oposisi menyerukan investigasi lebih lanjut.

Davis Menghadapi Kritik dan Kontroversi Meningkat

Di tengah meningkatnya kontroversi, Hayden Davis, yang telah dikaitkan dengan peluncuran memecoin Libra, berusaha untuk membela tindakannya. Dalam wawancaranya dengan YouTuber Stephen Findeisen, yang dikenal dengan nama “Coffeezilla”, Davis mengklaim bahwa keruntuhan Libra adalah kegagalan bisnis, bukan penipuan.

Davis juga mengakui keterlibatannya dalam token MELANIA dan bahkan menyebutkan bahwa ada peluang perdagangan orang dalam yang melibatkan token TRUMP.

Tanggapan Davis dan pernyataannya di media memperburuk situasi, memperjelas bahwa skandal ini bukan hanya mengenai kegagalan bisnis, tetapi juga soal manipulasi pasar yang melibatkan banyak pihak.

Akibat skandal ini, bursa dan regulator pasar kripto mungkin akan semakin memperketat pengawasan terhadap peluncuran token, terutama yang melibatkan aktor besar. Investor semakin mendesak agar ada kebijakan yang lebih jelas dan transparan mengenai peluncuran token dan pengelolaan likuiditas, agar insiden serupa tidak terulang lagi di masa depan.

Baca juga Abstract Chain Selidiki Kasus Drain Wallet Pengguna Terkait Cardex

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!