Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Harga Dogecoin Turun 9%, Capai Titik Terendah Sejak November 2024

Harga Dogecoin Turun 9%, Capai Titik Terendah Sejak November 2024

CoinvestasiCoinvestasi2025/03/10 08:55
Oleh:Coinvestasi

Dogecoin (DOGE), meme coin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, menjadi salah satu aset kripto yang mengalami penurunan tajam di tengah aksi jual besar-besaran di pasar kripto pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada Senin (10/3/2025), harga DOGE terus melemah dari US$0,19 hingga mencapai level terendah harian di US$0,16, mencatat penurunan lebih dari 9% dalam 24 jam terakhir. Level harga ini merupakan yang terendah sejak November 2024, saat DOGE sempat mengalami kenaikan setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS.

Harga Dogecoin Turun 9%, Capai Titik Terendah Sejak November 2024 image 0 Grafik harga Dogecoin dalam setahun terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Saat ini, kapitalisasi pasar DOGE telah menyusut lebih dari 8%, berada di kisaran US$14,7 miliar. Meski demikian, koin meme ini masih mempertahankan posisinya sebagai aset kripto terbesar ke-9 di dunia.

Baca juga: CoinGecko: Hype Meme Coin Meredup Usai Kasus LIBRA

Penurunan Minat Meme Coin

Pekan lalu, pasar kripto sempat mengalami kenaikan tajam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencananya membentuk Strategic Crypto Reserve atau cadangan kripto strategis nasional, yang kemudian dikukuhkan melalui perintah eksekutif hanya beberapa hari setelahnya.

Namun, ekspektasi seputar cadangan kripto AS justru mengecewakan pasar, yang menyebabkan hilangnya momentum reli dan menghilangkan seluruh keuntungan yang diperoleh dari euforia tersebut.

Baca juga: Donald Trump Teken Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis

Secara umum, mem coin sendiri telah mengalami pukulan berat dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terutama dibuktikan dari turunnya token Trump Official (TRUMP) berbasis jaringan Solana yang telah mencatat koreksi besar setelah lonjakan awal pada Januari 2025.

Adapun, laporan dari CoinGecko pada 6 Februari 2025 menyoroti bahwa hype seputar meme coin mulai memudar seiring dengan banyaknya proyek gagal dan meningkatnya kasus rug pull yang merugikan investor.

Bobby Ong, Co-Founder CoinGecko, mencatat beberapa indikator utama menunjukkan pelemahan signifikan sejak puncaknya pada Februari 2025, dengan jumlah token baru yang diluncurkan pada launchpad meme coin Pump.fun merosot lebih dari 90%, sementara volume perdagangan kategori meme coin telah anjlok hingga 72%.

Penurunan ini sangat berbeda dengan antusiasme besar pada 18 Januari 2025, saat meme coin bertema Donald Trump pertama kali diluncurkan. Kala itu, Pump.fun mencatat rekor volume perdagangan mingguan sebesar US$3,3 miliar.

Menurut Ong, skandal LIBRA menjadi pukulan telak bagi hype meme coin. Token yang dipromosikan oleh Presiden Argentina Javier Milei ternyata hanya menjadi ajang insider untuk meraup keuntungan besar. Dalam hitungan jam setelah peluncuran, pihak dalam LIBRA dilaporkan mencairkan lebih dari US$107 juta, menyebabkan harga LIBRA jatuh hingga 94%.

Secara garis besar, aset kripto utama lainnya juga tengah mengalami tekanan jual besar-besaran, dengan Bitcoin yang kini diperdagangkan di level US$82.500 dengan penurunan sekitar 4% dalam 24 jam terakhir, sementar Ether (ETH) turun lebih dari 5% di harga US$2.060, menurut data CoinMarketCap .

Baca juga: Bitcoin Kian Anjlok ke US$80 Ribu Usai Komentar Trump Soal Ekonomi AS

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!