Nvidia Mengatakan Ekspor Chip Menghadapi Pembatasan AS, Memperkirakan Kerugian Kuartal Pertama Hingga $5,5 Miliar
Menurut Bloomberg, Nvidia mengungkapkan dalam pengajuan regulasi bahwa pemerintah AS telah memberitahu perusahaan bahwa chip H20, yang dirancang untuk menangani pembatasan ekspor sebelumnya, akan memerlukan lisensi untuk ekspor di masa depan ke negara-negara tertentu, dan persyaratan ini berlaku "untuk waktu yang tidak ditentukan".
Sebagai akibatnya, Nvidia memperkirakan akan mencatat kerugian sekitar $5,5 miliar dalam kuartal fiskal ini, yang melibatkan inventaris, komitmen pembelian, dan cadangan terkait. Menyusul berita tersebut, harga saham Nvidia turun sekitar 5% dalam perdagangan di luar jam kerja.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Trump: Pembicaraan Rusia-Ukraina Mungkin Memberikan Hasil Positif
Presiden AS Trump: Banyak Kesepakatan Lain Akan Segera Dicapai
Gubernur Federal Reserve Kugler Masih Percaya Tarif Akan Memiliki Dampak Signifikan
Indeks Russell 2000 Naik 3,9% Mencapai Tertinggi Enam Minggu
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








