Pendiri Telegram: Parlemen Prancis Menolak RUU Pintu Belakang Komunikasi Terenkripsi, Telegram Tidak Akan Pernah Berkompromi terhadap Privasi Pengguna
Pendiri Telegram Pavel Durov menyatakan bahwa Majelis Nasional Prancis telah menolak RUU yang akan mengharuskan aplikasi komunikasi untuk menerapkan pintu belakang penegakan hukum, mencegah Prancis menjadi negara pertama yang membuat undang-undang melawan enkripsi ujung ke ujung. Ia menekankan bahwa mekanisme pintu belakang mengancam privasi dan keamanan semua pengguna, dan Telegram lebih baik keluar dari pasar daripada berkompromi terhadap perlindungan enkripsi. (Cointelegraph)
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ETF Ethereum Spot AS di AS Catat Arus Masuk Bersih Sebesar $6,22 Juta Kemarin
Penasihat Ekosistem Solana Nikita Bier Bergabung dengan X sebagai Kepala Produk
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








