Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
30 Raksasa Kripto Desak SEC Buka Suara soal Regulasi Staking!

30 Raksasa Kripto Desak SEC Buka Suara soal Regulasi Staking!

CoinfolksCoinfolks2025/05/05 11:44
Oleh:oleh Aryo Bimo Pratama

Hampir 30 kelompok advokat kripto yang dipimpin oleh kelompok lobi Crypto Council for Innovation (CCI) mengajukan permintaan kepada United States Securities and Exchange Commission (SEC) untuk memberikan panduan regulasi yang jelas terkait staking dan layanan staking.

Kelompok Proof of Stake Alliance (POSA) dari CCI berpendapat dalam sebuah surat tertanggal 30 April yang ditujukan kepada pimpinan Crypto Task Force SEC, Komisaris Hester Peirce, bahwa staking pada dasarnya adalah proses teknis, bukan aktivitas investasi.

“Staking bukanlah hal yang sepele — ini adalah tulang punggung decentralized internet,” tulis surat tersebut.

Surat ini merupakan tanggapan atas permintaan SEC kepada publik untuk memberikan masukan mengenai apakah staking dan liquid staking — yaitu ketika pengguna mengunci token mereka untuk mendapatkan imbal hasil — seharusnya diatur di bawah hukum sekuritas federal.

Koalisi ini meminta SEC untuk mendukung penyertaan fitur staking secara bertanggung jawab dalam produk dana yang Exchange Traded Product (ETP), dan menghindari aturan yang terlalu kaku yang dapat membekukan struktur pasar dan menghambat inovasi dalam ruang staking.

Mereka juga berargumen bahwa staking tidak memenuhi definisi “investment contract” berdasarkan uji Howey, karena pemilik aset tetap mempertahankan kepemilikan penuh atas token mereka.

Ditambahkan pula bahwa protokol blockchainlah yang menentukan imbalan staking, bukan penyedia layanan staking. Artinya, penyedia staking tidak memberikan keuntungan melalui keputusan manajerial seperti yang dilakukan oleh perusahaan konvensional.

Baca Juga Circle Dapat Persetujuan Regulasi di Abu Dhabi untuk Ekspansi

Kelompok ini meminta SEC untuk mengeluarkan panduan berbasis prinsip, serupa dengan pernyataan staf SEC sebelumnya terkait kegiatan proof-of-work mining.

“Dalam 4 bulan terakhir, kami melihat lebih banyak kemajuan dan dialog konstruktif dengan SEC dibandingkan 4 tahun sebelumnya,” ungkap mereka. “Kini, industri hadir dengan prinsip-prinsip konkret untuk dimasukkan ke dalam panduan — mencerminkan pendekatan kolaboratif yang baru ini.”

Kelompok ini juga menyoroti bahwa sistem pengungkapan sekuritas yang ada saat ini tidak cocok diterapkan pada layanan staking, karena staking lebih bersifat teknis daripada finansial.

Dukungan dari Nama Besar

Proof of Stake Alliance didukung oleh sejumlah organisasi dan perusahaan kripto ternama, seperti perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz (a16z), perusahaan perangkat lunak blockchain Consensys, dan bursa kripto Kraken yang telah mengaktifkan kembali layanan staking di AS awal tahun ini.

Saat ini, SEC belum menyetujui ETF kripto yang mencakup layanan staking dan bahkan menunda keputusan untuk memperbolehkan staking dalam ETF Ether spot milik Grayscale pada 14 April lalu.

Pada bulan April, analis ETF Bloomberg, James Seyffart, memprediksi bahwa ETF Ether yang mencakup fitur staking bisa saja disetujui secepatnya pada bulan Mei.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Sakana AI Memperkenalkan Agen Peningkatan Diri yang Meningkatkan Performa Hingga 50% di SWE-Bench

Singkatnya Sakana AI meluncurkan Darwin Gödel Machine, agen peningkatan mandiri yang meningkatkan kinerja hingga 50.0% pada SWE-bench dan hingga 30.7% pada Polyglot.

MPOST2025/06/04 08:32
Sakana AI Memperkenalkan Agen Peningkatan Diri yang Meningkatkan Performa Hingga 50% di SWE-Bench

QuantHive.AI Meluncurkan Agregator DEX Perdagangan Cerdas Pertama yang Berfokus pada Analisis Dompet Alpha

Singkatnya QuantHive.AI telah meluncurkan platformnya yang menyediakan sinyal perdagangan berbasis AI waktu nyata yang berasal dari aktivitas dompet yang secara konsisten menguntungkan di beberapa blockchain utama.

MPOST2025/06/04 08:32
QuantHive.AI Meluncurkan Agregator DEX Perdagangan Cerdas Pertama yang Berfokus pada Analisis Dompet Alpha

Brad Garlinghouse mengatakan Ripple tidak pernah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Circle, bertentangan dengan laporan terbaru

Ringkasan Cepat CEO Ripple Brad Garlinghouse mengatakan kepada profesor Hukum Georgetown Chris Brummer bahwa dia tidak pernah mengejar kesepakatan untuk mengakuisisi Circle, selama acara baru-baru ini di Las Vegas. Laporan terbaru menuduh bahwa perusahaan tersebut telah menawarkan hingga $5 miliar untuk membeli penerbit stablecoin terbesar kedua.

The Block2025/06/04 04:17
Brad Garlinghouse mengatakan Ripple tidak pernah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Circle, bertentangan dengan laporan terbaru