Warren Buffett Mundur! Siapa Penggantinya dan Apa Dampaknya untuk Market?
Warren Buffett, CEO dari perusahaan investasi publik Berkshire Hathaway, mengumumkan pada rapat tahunan pemegang saham bahwa ia akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO pada akhir tahun 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa penggantinya telah dipilih dan akan mengambil alih posisi tersebut, dengan persetujuan dari dewan direksi Berkshire.
Baca Juga Menurut Laporan Certik, Peretasan Kripto Naik Drastis, US$364 Juta Hilang di April Saja
Mengutip laporan dari CNBC, Buffett menegaskan kembali bahwa Greg Abel, wakil ketua Berkshire Hathaway untuk operasi non-asuransi—yang sebelumnya telah disebut sebagai penerus oleh Buffett—akan menggantikannya. Pendiri Berkshire tersebut menyatakan:
“Waktunya telah tiba bagi Greg untuk menjadi Chief Executive Officer perusahaan pada akhir tahun ini, dan saya ingin menyampaikan rekomendasi tersebut kepada para direktur secara resmi.”
Buffett menambahkan bahwa ia akan tetap berada di perusahaan dalam peran sebagai penasihat, namun keputusan akhir akan berada di tangan Greg. Keputusan Buffett untuk mundur datang pada saat Berkshire Hathaway memiliki cadangan kas sekitar $348 miliar.
Investor saham legendaris ini telah berulang kali menyuarakan kekhawatirannya terhadap utang nasional AS yang terus membengkak, dan memperingatkan kondisi makroekonomi yang semakin tidak stabil, yang telah berdampak pada pasar saham.
Kinerja Berkshire Hathaway Kalahkan S&P, Tapi Tertinggal dari Bitcoin
Meskipun terkenal karena mampu memberikan imbal hasil dua kali lipat dibanding rata-rata indeks S&P 500 sepanjang kariernya, Buffett gagal mengungguli kinerja Bitcoin dan emas.
Meski saham kelas A Berkshire Hathaway saat ini bernilai lebih dari $809.000 per lembar, dengan kapitalisasi pasar lebih dari $1 triliun, secara persentase performa saham perusahaan ini tertinggal jauh dibanding Bitcoin sejak tahun 2015.
Sejak tahun 2020, Bitcoin telah memberikan keuntungan lebih dari 781% kepada investornya, sementara Berkshire Hathaway hanya memberikan imbal hasil sekitar 150% dalam periode yang sama.

Buffett sejak lama dikenal sebagai pengkritik Bitcoin. Ia menilai bahwa mata decentralized digital currency yang pasokannya terbatas ini tidak memiliki nilai, dan bahkan beberapa kali menyamakannya dengan skema penipuan.
Baik Buffett maupun mitra bisnisnya, Charlie Munger, secara konsisten menyatakan bahwa Bitcoin tidak layak disebut sebagai instrumen investasi dan sebaiknya dihindari oleh para trader.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
BDXNUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading

Perayaan musim panas holder BGB - Giveaway komunitas yang megah! Bergabunglah dengan grup untuk berbagi 10.000 USDT dalam bentuk token trending!
Consensys akan membantu SharpLink membangun perbendaharaan ETH-nya dengan memimpin penempatan pribadi senilai $425 juta
SharpLink bertujuan untuk membangun perbendaharaan Ethereum terbesar di pasar publik dengan pendanaan ini, bergabung dengan perusahaan-perusahaan publik lainnya yang menggandakan perbendaharaan cryptocurrency. Setelah transaksi, CEO dan salah satu pendiri Consensys, Joseph Lubin, bergabung dengan dewan direksi SharpLink sebagai ketua.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








