Stripe meluncurkan fitur stablecoin baru setelah akuisisi Bridge senilai $1,1 miliar

Perusahaan pembayaran besar Stripe telah meluncurkan fitur manajemen uang baru menggunakan stablecoin dolar AS.

Produk baru ini, bernama Akun Keuangan Stablecoin, memungkinkan bisnis di 101 negara untuk menyimpan saldo dalam stablecoin yang didukung dolar, menerima dana baik melalui jalur kripto maupun fiat, dan mengirim stablecoin secara global, menurut pengumuman Stripe.

"Akun-akun ini akan memungkinkan pengusaha di negara-negara dengan mata uang yang tidak stabil untuk melindungi diri dari inflasi dan lebih mudah mengakses ekonomi global," kata perusahaan tersebut. "Banyak perusahaan terbesar di dunia beralih ke Stripe untuk membantu menyusun strategi stablecoin mereka."

Pada peluncurannya, produk baru Stripe mendukung dua jenis stablecoin dolar, USDC dan USDB dari Bridge, dengan rencana untuk menambah lebih banyak di masa depan.

Akun Keuangan Stablecoin Stripe hadir tiga bulan setelah perusahaan mengumumkan penyelesaian akuisisi platform stablecoin Bridge. Kesepakatan akuisisi senilai $1,1 miliar, yang pertama kali diungkapkan Oktober lalu, tetap menjadi kesepakatan M&A kripto terbesar hingga saat ini.

Bersamaan dengan fitur stablecoin baru, Stripe meluncurkan model fondasi pembayaran bertenaga AI, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia. 

"Model Fondasi Pembayaran Stripe dilatih pada puluhan miliar transaksi, dan menangkap ratusan sinyal halus tentang setiap pembayaran yang tidak dapat dilakukan oleh model khusus," kata perusahaan tersebut.

Stripe mengatakan model AI ini diproyeksikan untuk meningkatkan identifikasi transaksi penipuan dan meningkatkan tingkat otorisasi, di antara perbaikan lainnya.

"Ada bukan satu, tetapi dua, angin kencang, jauh di luar skala Beaufort, yang secara dramatis membentuk kembali lanskap ekonomi di sekitar kita: AI dan stablecoin," kata Patrick Collison, salah satu pendiri dan CEO Stripe, dalam pengumuman tersebut.