Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Perusahaan Fintech Indonesia DigiAsia Siap Investasi Bitcoin, Saham Langsung Naik Tajam

Perusahaan Fintech Indonesia DigiAsia Siap Investasi Bitcoin, Saham Langsung Naik Tajam

CoinfolksCoinfolks2025/05/21 07:48
Oleh:oleh Aryo Bimo Pratama

Harga saham perusahaan fintech asal Indonesia, DigiAsia Corp, melonjak hampir dua kali lipat setelah menyampaikan rencana penggalangan dana sebesar USD 100 juta yang akan digunakan untuk pembelian Bitcoin pertama mereka.

Perusahaan yang bermarkas di Jakarta dan terdaftar di Nasdaq ini mengungkapkan pada 19 Mei bahwa dewan direksinya telah menyetujui pembentukan cadangan aset perusahaan dalam bentuk Bitcoin. Selain itu, perusahaan berencana mengalokasikan hingga 50% dari laba bersih yang diperoleh untuk pembelian BTC.

DigiAsia juga menyampaikan bahwa mereka sedang dalam tahap awal penggalangan modal sebesar USD 100 juta untuk mendukung strategi akumulasi Bitcoin. Perusahaan juga ingin mendapatkan imbal hasil dari kepemilikan aset tersebut melalui aktivitas seperti peminjaman dan staking kripto.

Perusahaan menyebutkan telah menjalin komunikasi dengan mitra yang telah teregulasi guna menyusun strategi pengelolaan dan optimalisasi aset digital mereka. Mereka juga sedang mempertimbangkan issuance of debt securities atau instrumen keuangan berbasis kripto yang terkait dengan rencana investasi tersebut.

Baca Juga CEO JPMorgan: Bank Siap Sediakan Akses Pembelian Bitcoin untuk Klien

Lonjakan Harga Saham FAAS

Saham DigiAsia Corp (kode: FAAS) melonjak 91% dan ditutup pada level 36 sen AS pada 19 Mei, tak lama setelah rencana investasi Bitcoin diumumkan, berdasarkan data dari Google Finance.

Perusahaan Fintech Indonesia DigiAsia Siap Investasi Bitcoin, Saham Langsung Naik Tajam image 0 Rencana Bitcoin DigiAsia telah melihat harga sahamnya naik lebih dari 90% dalam sesi perdagangan reguler. Sumber: Google Finance

Namun, setelah pasar tutup, harga saham turun kembali sekitar 22% ke level 28 sen. Secara keseluruhan, nilai saham perusahaan telah menyusut hampir 53% sepanjang tahun 2024, meski sempat mencapai hampir USD 12 pada Maret lalu.

Dalam pembaruan keuangan per 1 April, DigiAsia melaporkan bahwa pendapatan mereka naik 36% secara tahunan menjadi USD 101 juta di tahun 2024. Mereka juga memperkirakan pendapatan akan tumbuh menjadi USD 125 juta pada 2025, dengan proyeksi EBIT (laba sebelum bunga dan pajak) sebesar USD 12 juta.

Perusahaan Semakin Ramai Pegang Bitcoin

Langkah DigiAsia mengikuti tren sejumlah perusahaan besar yang mulai memasukkan Bitcoin ke dalam neraca keuangan mereka, mengikuti jejak MicroStrategy yang dipimpin oleh Michael Saylor. Saat ini, MicroStrategy menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak, yakni 576.230 BTC dengan nilai hampir USD 60,9 miliar.

Perusahaan lain, seperti Strive Asset Management, juga mengumumkan pada 7 Mei bahwa mereka akan mengadopsi strategi kas dalam bentuk Bitcoin. Sementara itu, GameStop (GME) berhasil meraup USD 1,5 miliar dari penawaran obligasi konversi pada 1 April, sebagian dari dana tersebut direncanakan untuk membeli Bitcoin.

Metaplanet, perusahaan lain yang aktif di sektor ini, baru-baru ini membeli 1.004 BTC—menjadikannya pembelian terbesar kedua mereka.

Berdasarkan data dari Bitbo, total kepemilikan Bitcoin oleh berbagai perusahaan publik kini mencapai lebih dari 3 juta BTC, dengan nilai pasar melebihi USD 340 miliar.

CEO dan pendiri Blockstream, Adam Back, memproyeksikan bahwa strategi kas berbasis Bitcoin akan mendorong adopsi secara global. Ia memperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin dapat mencapai USD 200 triliun dalam 10 tahun ke depan.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai

Kalshi sekarang menerima Solana setelah menambahkan dukungan untuk Bitcoin, USDC, dan WLD

Kalshi kini menerima SOL, mata uang kripto keempat yang didukung setelah USDC, BTC, dan WLD. Pasar prediksi ini memiliki batas setoran yang lebih tinggi untuk pengguna mata uang kripto.

The Block2025/05/24 01:57
Kalshi sekarang menerima Solana setelah menambahkan dukungan untuk Bitcoin, USDC, dan WLD

Lamar Odom, Justin Sun berpesta di gala memecoin Trump saat pembuat undang-undang mengecam 'penjualan akses'

Ringkasan Singkat Justin Sun, pemegang utama $TRUMP, mengatakan bahwa dia dianugerahi jam tangan "Trump Golden Torbillon" pada hari Kamis. Ketua Komite Jasa Keuangan DPR, French Hill, mengatakan kepada CNBC bahwa dia melihat makan malam tersebut sebagai "gangguan."

The Block2025/05/24 01:57
Lamar Odom, Justin Sun berpesta di gala memecoin Trump saat pembuat undang-undang mengecam 'penjualan akses'