Altcoin Season Sudah Tamat? Trader Ini Yakin Justru Belum Dimulai
Di tengah perdebatan yang ramai di komunitas kripto tentang akhir dari altcoin season atau altseason, seorang trader ternama, Michaël van de Poppe, menyampaikan pandangan berbeda. Menurutnya, altseason belum berakhir karena justru belum dimulai sama sekali.
Dalam postingan di X pada Rabu (28/5/2025), van de Poppe menyebut bahwa mayoritas token altcoin saat ini masih berada di dekat titik harga terendahnya, sehingga terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa pasar sedang menuju fase bearish.
“Saya tidak mengerti kenapa orang-orang mulai mengatakan bahwa bear market untuk altcoin sudah dekat. Mereka secara harfiah masih berada di dasar harga,” tulisnya .
Baca juga: Analis Sebut Solana Berpeluang Sentuh US$500 di 2029
Tanda-Tanda Awal Altseason Mulai Terlihat?
Lebih lanjut, van de Poppe menyebut bahwa fase “mudah” selama 12 hingga 24 bulan ke depan masih akan datang, mengindikasikan bahwa altcoin berpotensi mengalami pertumbuhan signifikan dalam waktu dekat.
Meskipun beberapa altcoin sudah mencatatkan kenaikan harga dalam 30 hari terakhir, performa mereka masih tertinggal dibandingkan harga tertinggi sebelum pelantikan Presiden AS Donald Trump pada Januari 2025. Misalnya, data CoinMarketCap mencatat bahwa Solana (SOL) naik sekitar 15% dalam sebulan terakhir ke level US$174 (sekitar Rp2,8 juta), tetapi masih 40% di bawah rekor tertingginya di US$294 (sekitar Rp4,7 juta) pada Januari lalu.
Optimisme terhadap altseason juga datang dari trader Davinci Jeremie yang menyatakan bahwa altcoin akan “menyala seperti api liar” dalam waktu dekat.
Langkah selanjutnya dalam pergerakan pasar kripto diperkirakan akan menjadi peringatan besar pertama bagi investor ritel untuk mulai melirik altcoin. Menurut sejumlah analis, ada potensi kuat bahwa harga altcoin bisa mengalami lonjakan signifikan, bahkan hingga dua hingga empat kali lipat dari level saat ini.
Salah satu indikator yang sering digunakan untuk memprediksi awal altcoin season adalah rasio performa Ether (ETH) terhadap Bitcoin (BTC). Dalam 30 hari terakhir, rasio ETH/BTC naik 26% menjadi 0,02420. Kenaikan ini menunjukkan bahwa Ether mulai mengungguli performa Bitcoin, yang secara historis sering mendahului pergerakan altcoin lainnya.

Namun, berdasarkan data dari Altcoin Season Index milik CoinMarketCap , yang membandingkan performa 100 altcoin teratas terhadap Bitcoin dalam 90 hari terakhir, pasar masih menunjukkan kecenderungan dominasi Bitcoin, dengan skor hanya 23 dari 100.

Artinya, meskipun sinyal awal altseason mulai terlihat, belum cukup kuat untuk mengonfirmasi bahwa altcoin benar-benar mengambil alih panggung utama pasar kripto.
Baca juga: Analis Ramal Altcoin Season Tiba pada Juni 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
BitGo dan Kraken mulai mendistribusikan $5 miliar dalam pembayaran kepada mantan pengguna FTX
Pada hari Jumat, bursa mengumumkan bahwa mereka telah memulai putaran kedua distribusi, yang bernilai sekitar $5 miliar, kepada para kreditur sebagai bagian dari rencana kebangkrutan yang telah diumumkan sebelumnya. Mantan pengguna FTX melaporkan menerima pembayaran dari bursa yang bangkrut tersebut.

Pendiri Stripe mengatakan bank 'sangat tertarik' dengan integrasi stablecoin: laporan
Pendiri dan presiden Stripe, John Collison, mengatakan bahwa bank "sangat tertarik" dengan bagaimana stablecoin dapat diintegrasikan ke dalam penawaran produk mereka, lapor Bloomberg. Peningkatan minat institusional terhadap stablecoin mengikuti perubahan rezim regulasi dan peningkatan upaya lobi, terutama di AS.

Pencipta Bored Apes, Yuga Labs, menjual Moonbirds seiring berlanjutnya penjualan IP
Yuga Labs, pencipta koleksi Bored Ape Yacht Club yang terkenal, telah menjual hak kekayaan intelektual Moonbirds kepada sebuah startup game. Di tengah kemerosotan pasar NFT yang telah berlangsung lebih dari setahun, studio NFT tersebut juga menjual seri CryptoPunks yang populer kepada dana abadi nirlaba yang didedikasikan untuk melestarikan seni digital.

BitMEX menggagalkan serangan Lazarus yang diduga, menemukan alamat IP kelompok dan 'kekurangan signifikan' dalam keamanan
Ringkasan Singkat BitMEX berhasil menggagalkan serangan oleh Lazarus Group, kelompok peretas yang memiliki hubungan dengan pemerintah Korea Utara, menurut pengumuman pada hari Jumat. Tim keamanan BitMEX mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki insiden tersebut, dan diduga menemukan wawasan baru tentang cara kerja internal kelompok tersebut — termasuk potensi alamat IP — dan "kekurangan signifikan dalam keamanan operasional."

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








