Telegram Menerbitkan Obligasi Konversi Senilai $1,7 Miliar untuk Restrukturisasi Utang
Telegram mengumumkan keberhasilan penerbitan obligasi konversi lima tahun senilai $1,7 miliar, dengan tujuan untuk mengoptimalkan struktur utangnya. Platform komunikasi ini akan menggunakan sebagian dari dana yang diperoleh untuk membeli kembali utang senilai $955 juta yang jatuh tempo pada tahun 2026, sambil menambahkan $745 juta dalam dana baru. Aktivitas pembiayaan ini membantu Telegram memperpanjang jatuh tempo utangnya, memperbaiki kondisi keuangannya, dan mendukung strategi pertumbuhan cepatnya.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Helios mendapatkan komitmen investasi sebesar 15 juta dolar AS dari Bolts Capital untuk mendukung ETF Chain

Proposal baru Reserve Rights berencana untuk membakar sekitar 30 miliar token RSR
