Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Meta Gagal Investasi Bitcoin usai Proposal Ditolak Investor

Meta Gagal Investasi Bitcoin usai Proposal Ditolak Investor

CoinvestasiCoinvestasi2025/06/02 09:24
Oleh:Coinvestasi

Mayoritas pemegang saham Meta secara tegas menolak usulan untuk mengevaluasi kemungkinan menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan perusahaan.

Dalam dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada 28 Mei 2025, tercatat hanya 3,92 juta suara, yang mewakili sekitar 0,08% dari total, yang mendukung proposal tersebut. Sebaliknya, hampir 5 miliar suara menyatakan penolakan. Hasil ini mencerminkan penolakan besar-besaran dari para pemegang saham terhadap ide penambahan Bitcoin ke neraca keuangan Meta.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, dilaporkan memiliki sekitar 61% kekuatan suara di perusahaan. Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, besarnya proporsi suara ini menunjukkan kemungkinan bahwa Zuckerberg turut menolak usulan tersebut.

Baca juga: Meta Bakal Uji Coba Integrasi Pembayaran Stablecoin

Usulan dari Pendukung Bitcoin

Proposal yang ditolak ini diajukan pada Januari oleh Ethan Peck, seorang pendukung Bitcoin sekaligus Direktur Bitcoin di perusahaan manajemen kekayaan Strive. Peck mendorong Meta untuk mengalokasikan sebagian dari kas dan setara kasnya yang mencapai US$72 miliar atau sekitar Rp1.156 triliun) ke Bitcoin sebagai bentuk lindung nilai terhadap inflasi.

“Nilai uang tunai terus tergerus, sementara imbal hasil obligasi lebih rendah dari tingkat inflasi riil. Akibatnya, sekitar 28% dari total aset Meta secara konsisten merugikan pemegang saham,” ujar Peck dalam pernyataan pendukungnya.

A #Bitcoin Treasury Shareholder Proposal has been submitted to Meta.

The shareholder, Ethan Peck, who is an employee at The National Center for Public Policy Research – the organization that submitted to $MSFT $AMZN – informed me he submitted on behalf of his family’s shares. pic.twitter.com/KrAKw7nHwp

— Tim Kotzman (@TimKotzman) January 10, 2025

Ia juga mengutip panduan dari BlackRock, pemegang saham terbesar kedua di Meta, yang menyebut bahwa alokasi 2% ke Bitcoin adalah langkah yang wajar.

Proposal ini diajukan atas nama keluarga Peck yang memiliki saham di Meta. Sebelumnya, Peck juga mengusulkan inisiatif serupa kepada Microsoft dan Amazon melalui organisasi konservatif National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan kepada Microsoft telah ditolak pada Desember 2024, sementara pemungutan suara untuk Amazon, yang mengusulkan alokasi minimal 5% aset ke Bitcoin, masih menunggu hasil.

Baca juga: Gencar Beli Bitcoin, Metaplanet Kini Pegang 8.888 BTC

Institusi Kian Agresif Beli Bitcoin

Walaupun ditolak oleh Meta dan Microsoft, tren perusahaan publik yang membeli Bitcoin terus menunjukkan peningkatan secara global. Data dari BitcoinTreasuries menunjukkan bahwa saat ini ada 214 entitas yang telah menambahkan Bitcoin ke neraca mereka.

Strategy, di bawah kepemimpinan Michael Saylor, masih menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar sebanyak 580.250 BTC senilai sekitar US$60,9 miliar. Selain itu, setidaknya ada delapan perusahaan lain, termasuk Marathon Digital, Riot, Galaxy Digital, dan Tesla yang masing-masing memegang Bitcoin senilai lebih dari US$1 miliar.

Baca juga: Michael Saylor Isyaratkan Strategy akan Beli Bitcoin Lagi

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!