DEX mencapai rekor 25% dari volume perdagangan spot dibandingkan dengan CEX pada bulan Mei

Bursa terdesentralisasi mencapai pangsa 25% dari volume perdagangan spot global dibandingkan dengan bursa terpusat pada bulan Mei, menandai rekor tertinggi.

Menurut dasbor data The Block, DEX mencatat volume perdagangan bulanan total sebesar $410,2 miliar pada bulan Mei, dipimpin oleh PancakeSwap, yang memiliki $171,6 miliar. Aerodrome dan PumpSwap mengikuti dengan volume bulanan mendekati $15 miliar. 

Rekor tertinggi sebelumnya terjadi pada bulan Januari tahun ini, ketika DEX menyumbang 20% dari volume perdagangan spot kripto dibandingkan dengan CEX.

"Ini bukan sekadar perubahan pangsa pasar," kata Simon Kim, CEO dan mitra di perusahaan modal ventura kripto Hashed. "Ini menandakan pergeseran paradigma yang jelas dari terpusat ke terdesentralisasi, dari sistem perdagangan berbasis kepercayaan ke berbasis kode."

Menurut Kim, DEX telah memantapkan diri sebagai "infrastruktur inti" dari ekosistem keuangan blockchain, dengan menyebutkan komposabilitas, inovasi tanpa izin, dan interoperabilitas lintas rantai sebagai kekuatan utama platform perdagangan terdesentralisasi.

Peningkatan volume perdagangan DEX baru-baru ini dapat dikaitkan dengan lonjakan perdagangan on-chain memecoin tahun lalu, dengan beberapa yang menonjol diluncurkan di DEX terlebih dahulu, kata Kim. Peningkatan kegunaan dompet kripto pribadi dan penurunan kepercayaan pada platform terpusat juga berkontribusi pada kebangkitan DEX. Dia memperkirakan bahwa DEX akan melampaui CEX dalam volume perdagangan pada tahun 2028 dan menjadi dominan pada tahun 2030. 

"Visi Satoshi Nakamoto tentang sistem uang elektronik P2P kini berkembang menjadi ekosistem keuangan lengkap melalui DEX," kata Kim. "Sementara CEX masih melemparkan bayangan keuangan tradisional, DEX adalah perwujudan sejati dari semangat blockchain."